REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH — Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan menyoroti soal kasus perundungan atau tindak kekerasan yang melibatkan pelajar. Ia tak ingin ada persoalan tersebut di wilayah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, apalagi jika terjadi di lingkungan sekolah.
Untuk itu, Bupati mendorong program Sekolah Ramah Anak (SRA). “Sering kita lihat peristiwa kekerasan di sekolah yang viral di media sosial. Oleh karena itu, kehadiran SRA di satuan pendidikan upaya kita dalam melindungi hak anak,” kata Bupati.
Sebagaimana dilansir Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat, program SRA diluncurkan saat momen peringatan ke-16 Hari Jadi Kabupaten Bandung Barat pada Senin (19/6/2023).
Bupati mengatakan, program SRA dibentuk Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat sebagai upaya preventif. Ia berharap program ini dapat berjalan efektif dalam upaya memberikan perlindungan terhadap para pelajar.