REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir meluruskan rumor yang beredar tentang laga uji coba FIFA Matchday antara Indonesia melawan Malaysia dan Korea Selatan pada September 2023. Menurutnya tidak mungkin mengatur pertandingan dengan tim sekelas Korea Selatan secara mendadak. Selain itu, pertandingan lawan Malaysia pun mepet.
Dua laga tersebut dirumorkan akan berlangsung dalam kalender internasional FIFA pada 4-12 September mendatang. Erick memastikan informasi tersebut keliru. Ia memastikan ada lawan yang sudah disiapkan PSSI untuk uji coba yang masuk kalender FIFA tersebut, tapi bukan dengan Korea Selatan. Menurutnya, sekarang saatnya Indonesia kembali memikirkan poin untuk laga uji coba.
"Saya pastikan September itu ada pertandingan. Kalau bicara lawan Korea itu tidak mungkin dadakan, karena mereka punya kalender satu tahun. Udah begitu kalau lawan timnas Korea atau Jepang itu kapan dapat poinnya. PSSI punya tugas dari 149 dunia, naik ke 100 dalam beberapa tahun ke depan," kata Erick Thohir dalam konferensi Pers, Jumat (23/6/2023).
Adapun mengenai laga melawan Malaysia, Erick membantah sudah ada kesepakatan antara PSSI dan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Terlebih Erick mengatakan timnas Malaysia dijadwalkan menjalani FIFA Matchday September di Beijing, Cina.
"Kalau lawan Malaysia, saya tentu sangat terbuka, kapan lagi. Tapi Malaysia ada pertandingan di Cina, undangan, tanggal 9 September kalau tidak salah," kata Erick.
Kendati demikian, Erick memastikan pihaknya sudah berkirim surat ke empat hingga delapan negara untuk mengatur pertandingan uji coba pada FIFA Matchday nanti. "Jadi yang pasti FIFA Matchday September ada pertandingan, tunggu saja, kita sedang mengirim surat ke empat hingga delapan negara. Tetapi kita mencari poin," ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, ia mengaku tengah memikirkan jadwal yang padat untuk FIFA Matchday pada September nanti. Pasalnya, itu berdekatan dengan Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang akan digelar di Solo, Jawa Tengah, pada 9 dan 12 September. Sementara pemain timnas senior Indonesia banyak yang berusia di bawah 23 tahun.
"September ini kita sedang menyusun, karena ada pertandingan (Kualifikasi Piala Asia U-23) tanggal 9 dan 12. Kalau bisa kita main tanggal 6 yang timnas senior. Kalau di antara 9 hingga 12 September, kita cari tanggal yang baik. Pertanyaannya kemudian siapa yang main. Apa mungkin para pemain yang sudah kita siapkan Kualifikasi Piala Asia U-23, jangan lupa ini kualifikasi untuk lolos Olimpiade 2024. Ini yang harus kita mengerti, jangan sekadar kita harus mengisi pertandingan. Setiap langkah ada rencana," kata Erick.