REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Penyanyi rap G-Dragon Big Bang membagikan kabar gembira dari musiknya yang akan datang. Rapper bernama lahir Kwon Ji-yong itu berbagi tentang progres album solonya dalam wawancara terbaru majalah Elle.

Penyanyi, penulis lagu, dan produser rekaman itu pernah berbagi rencana perilisan album solo pada April lalu. Musisi yang akrab disapa GD itu mengatakan sangat bersemangat mengerjakan album barunya.

“Karena sudah lama sejak saya berpromosi sebagai penyanyi G-Dragon, saya mengerjakan (album) dengan hati yang menyenangkan dan bersemangat,” kata penyanyi kelahiran 18 Agustus itu dilansir Soompi, Jumat (23/6/2023).

Tak hanya penggemar, GD ternyata juga sangat menantikan perilisan album barunya itu. Dia tidak sabar menunjukkan karyanya kepada penggemar dan penikmat musik.

“Saya pikir saya juga akan dapat mengetahui emosi seperti apa yang saya miliki sekarang setelah lagu selesai. Saya menantikannya sendiri,” ujar pelantun “Crooked” itu.

GD memberikan sentuhan musik khas dirinya dalam album barunya itu. Dia mencoba menulis lirik dengan jujur dan menangkap emosinya yang tulus. “Saya mencoba berkomunikasi melalui musik,” kata pelantun “Untitled” itu.

GD menjelaskan ketika dia melihat kembali emosi yang dikeluarkan dalam lagu selama bertahun-tahun, dia menyadari bahwa semua lagu berasal dari pengalamannya. “Tidak ada yang tidak datang dari pengalaman saya sendiri. Musik adalah cara terbaik untuk memahami diri sendiri,” ujar dia.

Jika mendengar opini di masyarakat, GD sering dianggap sosok yang mendahului zamannya. Namun, dia memiliki tanggapan yang positif terhadap hal itu. “Anda mungkin akan mendengar kata-kata seperti ini ketika waktu berlalu, dan ada seseorang untuk dibandingkan, dan jika itu masalahnya, maka menurut saya itu bagus untuk didengar,” kata dia.

GD sendiri mengagumi orang-orang yang ikonik, karena mereka dikenang dengan ciri khasnya masing-masing. Dia ingin menjadi sosok yang dikenang dengan ciri khas nya sendiri. “Ketika saya melihat kembali orang-orang yang menurut saya ikonik, mereka dikenang sebagai siapa mereka, terlepas dari generasi atau trennya. Saya juga bekerja untuk menjadi seseorang seperti itu,” ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika