Jumat 23 Jun 2023 23:20 WIB

Jamaah Haji Khusus dan Jamaah Transit Bergeser Menuju Makkah

Total ada lima PIHK yang diberangkatkan ke Mekkah hari ini.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Lida Puspaningtyas
Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi mengusulkan, agar kedepan Jamaah Haji Indonesia khusus gelombang kedua sebaiknya mendarat langsung di Jeddah, bukan Kota Madinah.
Foto: dok DPR
Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi mengusulkan, agar kedepan Jamaah Haji Indonesia khusus gelombang kedua sebaiknya mendarat langsung di Jeddah, bukan Kota Madinah.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Jamaah haji khusus dan kuota tambahan yang sebelumnya transit di Madinah seluruhnya sudah bergeser ke Makkah, Jumat (23/6/2023)."Seluruh jamaah haji kuota tambahan terakhir diberangkatkan pukul 11.30 Waktu Arab Saudi," kata Kepala Daerah Kerja Madinah Zaenal Muttaqin usai melepas keberangkatan jamaah di Hotel Al Andalus Golden Madinah.

Zaenal bersyukur proses pemberangkatan jamaah haji Indonesia berjalan lancar dan setelah dipastikan seluruh jamaah diberangkatkan, dilanjutkan dengan keberangkatan seluruh petugas haji Daerah Kerja Madinah yang berangkat ke Mekkah pada pukul 16.30 Waktu Arab Saudi. 

Seksi Akomodasi Daerah Kerja Madinah Ali Machzumi menjelaskan ada tiga kelompok terbang jamaah haji kuota tambahan yang diberangkatkan pada Jumat yakni kloter 13 Embarkasi Lombok (LOP 13), kloter 98, dan 99 Embarkasi Solo ( SOC 98 dan SOC 99).

"Untuk dua kloter yakni LOP 13 dan SOC 98 diberangkatkan Jumat pagi sekitar pukul 7, sedangkan SOC 99 diberangkatkan pukul.11.30 Waktu Arab Saudi," kata Ali.

Ketiga kloter jamaah haji kuota tambahan tersebut berangkat dari dua hotel terpisah, kata Ali, yakni LOP 13 dari Hotel Gloria Fayrouz Al Massi dan Al Andalus Golden. Sementara SOC 98 dari Hotel Gloria Fayrouz Al Massi, sedangkan SOC 99 berasal dari Hotel Al Andalus Golden.

Masing-masing ada satu peserta haji dari LOP 13 dan SOC 98 masuk ke RS Mu'sa Madinah karena sakit.

Kepala Seksi Pengawasan Haji Khusus Daerah Kerja Madinah PPIH Arab Saudi Rudy N Ambari menambahkan untuk jamaah haji khusus ada lima penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) yang diberangkatkan ke Mekkah.

"Total ada lima PIHK yang diberangkatkan ke Mekkah hari ini. Terakhir mereka diberangkatkan pukul 14.00 Waktu Arab Saudi," kata Rudi.

Kepala Seksi Layanan Konsumsi Suviyanto menambahkan ketiga kloter jamaah haji kuota tambahan tersebut juga mendapatkan konsumsi sama dengan jamaah sebelumnya.

"Mereka mendapatkan makan ucapan selamat datang biasanya di hotel sampai makan ucapan selamat jalan makan di bus. Jadi ada bekal makan dalam perjalanan menuju ke Mekkah. Untuk makan selamat jalan menunya ikan," kata Suviyanto.

Ali menambahkan petugas haji telah berupaya memberikan pelayanan yang maksimal baik dari sisi akomodasi, transportasi, konsumsi, juga bimbingam ibadah.

Ditanya soal kedatangan jamaah haji gelombang kedua ke Madinah, Ali menyebut tanggal 10 Juli dijadwalkan menjadi hari pertama kedatangan kloter, sedangkan tanggal kepulangan terakhir 4 Agustus 2023.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement