Sabtu 24 Jun 2023 07:10 WIB

Wings Air Buka Penerbangan Pekanbaru-Tanjung Pinang

Rute tersebut dijadwalkan mulai beroperasi pada 7 Juli 2023 mendatang. 

Rep: Febrian Fachri/ Red: Fuji Pratiwi
Wings Air
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Wings Air

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Maskapai Wings Air sebagai member of Lion Air Group akan membuka rute penerbangan dari Pekanbaru melalui Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II di Riau menuju Pulau Bintan melalui Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang (TNJ) Kepulauan Riau.

Rute tersebut dijadwalkan mulai beroperasi pada 7 Juli 2023 mendatang. 

Baca Juga

EGM Bandara SSK II Pekanbaru, M Hendra Irawan, mengatakan dibukanya kembali rute penerbangan ke Tanjung Pinang karena daerah tersebut memiliki objek wisata seperti pantai, lapangan golf dan wisata religi yang cukup beragam. Sehingga menurut Hendra, Pulau Bintan dapat menjadi pilihan wisata bagi para wisatawan baik domestik atau mancanegara.

"Tanjung Pinang memiliki nilai historis bagi provinsi Riau karena pernah menjadi ibukota Provinsi Riau sebelum Pekanbaru.  Selain sebagai salah satu tujuan wisata, banyak perjalanan bisnis yang dilakukan di kedua daerah karena keduanya merupakan ibukota serta banyak juga mahasiswa asal Tanjung Pinang yang menempuh studi di Pekanbaru,” kata Hendra, Jumat (23/6/2033).

Ia menyebut dengan aktifnya rute-rute lama tujuan Pekanbaru, dapat memaksimalkan kunjungan Wisatawan Nusantara serta dapat mengoptimalkan kalender event Provinsi Riau sepanjang 2023 ini.

Hendra Irawan menjelaskan saat ini Bandara SSK II Pekanbaru telah terhubung dengan 6 rute domestik meliputi Soekarno-Hatta (CGK), Halim Perdanakusuma (HLP), Kualanamu (KNO), Batam (BTH), Yogyakarta Kulonprogo (YIA) dan Padang (PDG) serta 3 rute internasional meliputi Kuala Lumpur (KUL), Singapura (SIN) dan Malacca (MKZ).

Sepanjang 2023, jumlah pergerakan pesawat rata-rata harian yang dilayani oleh Bandara SSK II Pekanbaru adalah sebanyak 65 pergerakan. Sementara untuk jumlah penumpang rata-rata hariannya mencapai 7326 orang.

"Beberapa rute sudah diajukan dan sedang menunggu perizinan, mudah-mudahan dapat terealisasi dalam waktu dekat," ujar Irawan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement