REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta meningkatkan promosi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di provinsi ini dengan menggencarkan program pasar tiban di kelurahan.
"Karena UMKM juga membutuhkan tes pasar sehingga mereka kami fasilitasi melalui pasar tiban di desa-desa," kata Kepala Bidang Pembiayaan Dinas Koperasi dan UKM DIY Agus Mulyono di Yogyakarta, Jumat (23/6/2023).
Menurut dia, pasar tiban atau pasar dadakan di perdesaan diyakini efektif sebagai salah satu sarana untuk memunculkan potensi-potensi UMKM yang ada di wilayah masing-masing.
Melalui salah satu program unggulan Dinas UMKM DIY itu, kata Agus, masing-masing pelaku usaha mikro dapat menguji apakah produknya layak jual atau tidak. "Kami berharap dapat menggelar pasar tiban di seluruh desa di DIY," ujar dia.