REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal, mengatakan pihaknya akan melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait kasus inses atau hubungan seks menyimpang antara ibu dan anak. Fetrizal mengaku, baru mendapatkan kabar terkait hal ini setelah Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, membeberkan kejadian tersebut melalui forum yang dihadiri masyarakat.
"Kami baru dapat informasi. Tapi, kami akan melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait bagaimana, siapa, yang melakukan inses ini," kata Fetrizal, Jumat (23/6/2023).
Fetrizal menyebut, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pemko Bukittinggi untuk melakukan pendalam dan penyelidikan.
Seperti diketahui, Warga Kota Bukittinggi dihebohkan dengan informasi kasus persetubuhan sedarah antara ibu dan anak atau inses yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.