Sabtu 24 Jun 2023 16:40 WIB

AS Pantau Perkembangan Perselisihan Kremlin dan Kelompok Tentara Bayaran Wagner

Pendiri Wagner menuduh pasukan Rusia menyerang tentara bayarannya.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin yang juga pimpinan kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner Group.
Foto: Sergei Ilnitsky/Pool Photo via AP
Pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin yang juga pimpinan kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner Group.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Amerika Serikat (AS) mengatakan  pada Jumat (23/6/2023), sedang memantau situasi dan perkembangan di Rusia. Ketegangan meningkat antara Istana Kremlin dan kepala kelompok paramiliter Rusia Wagner Yevgeny Prigozhin.

"Kami memantau situasi dan akan berkonsultasi dengan sekutu dan mitra mengenai perkembangan ini," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Adam Hodge dalam sebuah pernyataan dikutip dari Anadolu Agency.

Baca Juga

Prigozhin menuduh pasukan Rusia menyerang tentara bayarannya dan bersumpah untuk membalas. Namun  Kementerian Pertahanan Rusia membantah klaim tersebut pada Jumat malam.

Pemimpin tentara bayaran Rusia ini menentang pasukan Rusia dan mengancam akan menghancurkan siapa pun yang menghalangi jalan kelompok itu. Dia mengatakan pasukannya di Ukraina telah menyeberang ke kota Rusia Rostov.