Sabtu 24 Jun 2023 17:39 WIB

Prigozhin Sangkal Tuduhan Lakukan Pemberontakan Terhadap Pemerintah Rusia

Pemimpin tentara bayaran Wagner Prigozhin pernah menjadi sekutu Vladimir Putin.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin yang juga pimpinan kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner Group.
Foto: Sergei Ilnitsky/Pool Photo via AP
Pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin yang juga pimpinan kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner Group.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin menyangkal tuduhan yang dilontarkan Presiden Rusia Vladimir Putin. Putin sebelumnya menyatakan, mantan sekutunya itu melakukan tindakan yang setara dengan pemberontakan bersenjata.

"Ini bukan pemberontakan bersenjata, tapi pawai keadilan," kata Prigozhin pada Sabtu (24/6/2023).

Baca Juga

Prigozhin telah bersumpah untuk menghancurkan siapa pun yang menghalangi jalan Wagner. Rekaman yang belum diverifikasi yang diposting di media sosial menunjukkan, konvoi berbagai macam kendaraan militer, termasuk setidaknya satu tank dan satu kendaraan lapis baja di atas truk bak datar.

Masih tidak jelas area kedatangan pasukan itu atau truk tertutup dalam konvoi itu berisi para pasukan Wagner. Beberapa kendaraan mengibarkan bendera Rusia.