Sabtu 24 Jun 2023 18:28 WIB

Megawati: Pemimpin Itu Mesti Dilihat Lahir Batin, Jangan Fisik!

Megawati sebut pemimpin yang tepat sudah pernah di legislatif dan eksekutif

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik pada puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). PDI Perjuangan menggelar konsolidasi akbar dalam memperingati puncak Bulan Bung Karno 2023 bertemakan Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya yang dihadiri sekitar 100.000 orang relawan, simpatisan hingga kader.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik pada puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). PDI Perjuangan menggelar konsolidasi akbar dalam memperingati puncak Bulan Bung Karno 2023 bertemakan Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya yang dihadiri sekitar 100.000 orang relawan, simpatisan hingga kader.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof Dr (HC), Megawati Soekarnoputri, mengajak seluruh masyarakat untuk memilih pemimpin secara holistik atau secara keseluruhan. Bagi Megawati, dalam memilih pemimpin harus lengkap kriterianya.

Jangan terlena dengan tampilan fisik. Hal tersebut dikatakan Megawati pada puncak peringatan Bulan Bung Karno yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). 

Baca Juga

"Kalau pemimpin itu sebenarnya mesti dilihat lahir batin, jangan fisik saja," kata Megawati. Menurut Megawati, menjadi seorang pemimpin harus juga berpengalaman. Dan yang paling penting lagi adalah pemimpin yang mengakar ke bawah.

Sejumlah syarat jika seseorang menjadi pemimpin, terlebih memimpin Republik ini, bisa dilihat dari rekam jejaknya."Diperlukan pemimpin yang berpengalaman, baik di lembaga legislatif maupun eksekutif. Kepemimpinan yang visioner arif, bijaksana dan memiliki rekam jejak prestasi yang baik, serta mengakar. Ini yang paling penting, mengakar kepada akar rumput," sambung Megawati. 

Presiden Kelima RI itu bilang, pesta demokrasi yang menghendaki rakyat berdualat dalam memilih, rakyat juga harus diedukasi. Memilih Presiden maupun wakil rakyat atau parlemen dari dalam bilik suara sebetulnya tidak kurang lima menit di TPS. Tapi dampaknya amat menentukan untuk lima tahun ke depan. 

"Karena itulah gunakan hak pilihmu dengan sebaik-baiknya. Pak Ganjar Pranowo akan terus berjuang bersama Presiden Jokowi di dalam mendayagunakan bonus demografi bagi percepatan kemajuan bangsa," ucap Megawati.

Ganjar Pranowo dikenal sebagai sosok berpengalaman dengan pernah duduk dua periode di legislatif sebagai anggota DPR. Di eksekutif, Ganjar juga menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement