REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan kapten Manchester United (MU) Gary Neville kembali memperingatkan soal strategi belanja pemain Setan Merah terkait tarik ulur pembelian gelandang serang Mason Mount dari klub rival Chelsea musim panas ini. Chelsea telah menolak tawaran ketiga yang diajukan kubu MU untuk mendapatkan tanda tangan Mason Mount dengan Neville mengungkapkan keprihatinan soal kebijakan transfer klub.
"Sampai pada titik di mana penandatanganan yang seharusnya memberi kegembiraan bagi klub menjadi berlarut-larut terlalu lama pada akhirnya," kata Neville menjelaskan dilansir Mirror, Sabtu (24/6/2023).
Semenjak bursa transfer dibuka, nama Mount kencang dikaitkan dengan MU. Tim pemilik 20 gelar Liga Primer Inggris dilaporkan ingin mengamankan jasa sang playmaker di musim panas ini.
Baru-baru ini, MU dikabarkan sudah mengirimkan tawaran ketiga mereka untuk mendapatkan jasa Mount. Namun tawaran tersebut ditolak kubu Chelsea.
Beberapa sumber menyebut MU menerima penolakan itu dengan getir. Mereka tidak habis pikir dengan tepisan the Blues padahal MU meningkatkan tawaran hingga 50 juta pounds ditambah 5 juta pounds dalam bentuk adds on.
Kontrak Mount sendiri tersisa satu tahun ke depan dengan klub asal kota pelabuhan memutuskan wajar menyodorkan biaya 50 juta pounds ketimbang mengabulkan permintaan Chelsea menebus Mount sebesar 65 juta pounds.
"Ini sama memalukan dan itu masih terjadi kembali. Saya sangat khawatir tentang fakta bahwa mereka masih tak bisa mendapatkan pemain baru," sambung Neville.
Erik ten Hag menjadikan pemain asal Inggris, Mount sebagai target pertama dari empat pemain bidikan untuk pos gelandang serang. Praktis, dengan alotnya negosiasi dengan the Blues maka banyak penggemar MU meyakini klub harus segera beralih ke target berikutnya.
Situasi ini sekarang berisiko meniru pengejaran klub terhadap Frenkie de Jong tahun lalu, itu merupakan proses berkepanjangan yang mendominasi jendela musim panas MU dan akhirnya berakhir tanpa penandatanganan De Jong ke Stadion Old Trafford.