REPUBLIKA.CO.ID, VORONEZH – Pasukan Wagner bersenjata lengkap akhirnya memilih berbalik arah, tak jadi memasuki Moskow. Langkah ini bertujuan untuk menghindari pertumpahan darah. Semula mereka telah hampir setengah jalan menuju Moskow.
Bahkan, menurut pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin pasukannya tinggal berjarak 200 km (125 mil) dari ibu kota Rusia, Moskow. Mengantisipasi kedatangan pasukan Wagner, Rusia telah meminta warga untuk tetap berdiam diri di rumah.
Pasukan Wagner menguasai Kota Rostov, ratusan kilometer di selatan ke arah Moskow. Mereka melakukan konvoi, membawa tank dan kendaraan tempur, dan menyingkirkan barikade yang dibuat untuk menghambat mereka
Namun pada Sabtu (24/6/2023) waktu setempat, pasukan pimpinan Prighozin ini memuat tank-tank mereka ke truk trailer dan mulai menarik diri dari markas militer di Rostov yang sebelumnya berhasil mereka kuasai.