REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Google Play Store kini menawarkan fitur yang memungkinkan orang tua memantau aktivitas anak di akun mereka. Orang tua dapat mengaktifkan Setelan Purchase Approval (Persetujuan Pembelian) untuk mengontrol konten apa yang dapat dibeli dan diunduh anak mereka di toko aplikasi Android.
Dengan mengaktifkan setelan ini, pengguna akan memerlukan izin untuk mengunduh aplikasi apa pun atau melakukan pembelian dalam aplikasi (IAP). Untuk mengunduh aplikasi berbayar, pengguna harus memasukkan kata sandi di perangkat mereka.
Dengan mengaktifkan pengaturan ini, setiap kali anak-anak mencoba melakukan pembelian atau mengunduh aplikasi dari Play Store, orang tua akan melihat pesan yang akan mengakukan persetujuan untuk orang tua dalam mengambilkan item.
Setelah mengirimkan permintaan, orang tua akan menerima pemberitahuan di mana mereka dapat melihat konten apa yang ingin dibayar oleh anak mereka dan mengajukan permintaan untuk menyetujui atau menolaknya. Jika melewatkan notifikasi, orang tua masih dapat melihatnya kapan saja di Play Store atau Family Link.
Dikutip dari GadgetsNow, Ahad (25/6/2023), untuk mengaktifkan pengaturan ini, pengguna harus masuk ke Google Play Store dan memilih opsi Pengaturan dari menu ikon profil. Di sini, orang tua dapat menemukan tombol Keluarga dan mengetuknya sehingga akan memperluas daftar drop-down. Dalam daftar ini, pengguna perlu mengetuk opsi Kelola permintaan persetujuan untuk melihat pembelian mana yang memerlukan izin mereka.
Apa itu fitur Purchase Approval?
Google meluncurkan fitur Permintaan Pembelian pada Desember 2022. Fitur ini memudahkan pengguna (orang tua) memantau kegiatan dan apa yang dibeli anak mereka secara daring tanpa metode pembayaran bersama.
Orang tua dapat menggunakan metode pembayaran tersimpan mereka di akun Google masing-masing untuk memantau aktivitas anak mereka di Google Play Store. Fitur ini akan berfungsi di Chromebook anak-anak mereka atau perangkat Android lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika