REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan jejaring sosial berbagi foto dan video yang dimiliki oleh perusahaan, Meta Platforms, Instagram akhirnya menambahkan fitur video berbagi Reels ke media sosial lain. Fitur ini sudah lama diinginkan penggunanya.
Instagram sangat ingin mendapatkan kembali keunggulannya dari platform sosial saingannya TikTok. Bahkan, Instagram menawarkan ribuan dolar AS kepada pembuat TikTok populer dalam beberapa tahun terakhir, dengan harapan dapat memikat mereka ke bergabung ke fitur video pendeknya, Reels.
Fitur TikTok untuk mengunduh versi watermark dari video favorit mereka, kemudian mengunggahnya di media sosial lain sangat membantu melambungkan platform video asal China dari situs sosial khusus ke fenomena global. Instagram sendiri berharap dapat menarik pengguna baru ke Reels dengan strategi yang sama, sambil tetap menghilangkan kekhawatiran penggunanya tentang privasi.
CEO Instagram Adam Mosseri mengunggah pengumuman tentang fitur unduhan baru untuk Reels ke Instagram miliknya, menggunakan fitur saluran siaran platform yang baru. Mosseri menjelaskan bahwa fitur itu melindungi akun pribadi dengan mencegah pengikut mereka mengunduh dan menyebarkan Reels tersebut, serta juga mengizinkan akun Instagram publik untuk menonaktifkan fitur baru, jika mereka menginginkannya.
Untuk saat ini, Mosseri menulis fitur itu hanya akan tersedia di AS. Namun, pengguna kemungkinan dapat mengunduh fitur Reels itu di seluruh dunia dalam waktu dekat. “Pengguna Instagram akan dapat mengakses fitur tersebut, dengan mengetuk ikon Share untuk Reel yang diinginkan dan meng-klik Download,” kata kata Mosseri dilansir Daily Mail, Ahad (25/6/2023).
Pada Agustus lalu, YouTube mengambil langkah serupa untuk mengejar TikTok. Mereka mulai menambahkan watermark ke unduhan fitur YouTube 'Shorts' yang serupa. Meskipun Mosseri tidak secara eksplisit menyebutkan bahwa platform akan memberi watermark pada Reel yang diunduh, TechCrunch menunjukkan unduhan video yang diberi logo Instagram dan nama akun pengguna.