REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Banyak kasus kematian selebritas papan atas akibat serangan jantung. Hal ini bahkan terjadi di dunia bukan hanya di Indonesia. Sebelum hal itu terjadi, ada baiknya kita mencegah terjadinya serangan jantung. Bagaimana caranya?
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi Rumah Sakit Jantung Diagram Siloam Cinere, dr Sidhi Laksono Purwowiyoto, SpJP (K), FIHA membagikan beberapa tips yang dapat dilakukan agar seseorang dapat meminimalisasi dan membantu dalam pencegahan terkena serangan jantung:
1. Berolahraga secara teratur
Berolahraga secara teratur dapat membantu memperkuat jantung dan meningkatkan kemampuannya untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Disarankan untuk melakukan olahraga aerobik seperti berjalan cepat, berlari, berenang, atau bersepeda, selama setidaknya 30 menit sehari, sebanyak 3 sampai 5 kali seminggu.
2. Mengonsumsi makanan yang sehat
Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. "Hindari makanan yang tinggi lemak dan kolesterol seperti makanan cepat saji dan goreng-gorengan," saran dokter Sidhi dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (25/6/2023).
3. Menjaga berat badan yang sehat
Kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan risiko jantung siaga. Oleh karena itu, menjaga berat badan yang sehat melalui diet sehat dan olahraga teratur sangat penting untuk mencegah jantung siaga.
4. Menghindari kebiasaan merokok
Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko jantung siaga. Jika Anda merokok, segeralah untuk berhenti merokok.
5. Lakukan pemeriksaan kesehatan
Menjalani gaya hidup yang sehat membantu mencegah jantung siaga dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan, meskipun faktor risiko lain seperti kondisi medis, faktor keturunan atau paparan lingkungan yang tinggi belum bisa dikontrol. Untuk itu penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter jika terjadi gejala kesehatan yang muncul.