Ahad 25 Jun 2023 15:56 WIB

Ular Koros Masuk Rumah, Warga di Kuningan Lapor ke Petugas Damkar

UPT Damkar Kabupaten Kuningan membagikan tip mencegah ular masuk ke rumah.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Petugas pemadam kebakaran berupaya mengevakuasi ular di rumah warga.
Foto: Dok Damkar Kuningan
(ILUSTRASI) Petugas pemadam kebakaran berupaya mengevakuasi ular di rumah warga.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN — Ular koros dilaporkan masuk ke salah satu rumah warga di wilayah Kelurahan Cijoho, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Petugas pemadam kebakaran (damkar), yang mendapat laporan itu, bergegas melakukan evakuasi.

Laporan ular yang masuk ke dalam rumah warga itu diterima petugas damkar pada Sabtu (24/6/2023) malam. Kepala UPT Damkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kuningan M Khadafi Mufti menjelaskan, adanya ular koros itu pertama kali diketahui oleh istri pemilik rumah saat sedang mengasuh anaknya. 

Baca Juga

Ular tersebut melintas di ruang makan dan bergerak ke arah belakang kulkas. “Istri pemilik rumah yang ketakutan melihat ular itu langsung memberitahukan kepada suaminya,” kata Khadafi.

Kemudian keberadaan ular itu dilaporkan ke petugas damkar setempat. Petugas damkar langsung meluncur ke rumah warga tersebut karena dikhawatirkan ular dapat membahayakan.

Setelah melakukan pencarian selama sekitar 40 menit, petugas damkar akhirnya menemukan ular koros itu di belakang dispenser dan mengevakuasinya. 

“Setelah proses evakuasi ular, anggota kami juga memberikan edukasi atau tip kepada pemilik rumah agar ular tidak masuk ke dalam rumah,” ujar Khadafi.

Tip dari petugas damkar guna mencegah ular masuk ke dalam rumah itu, antara lain warga diminta rajin membersihkan pekarangan, mengusir hewan yang menjadi mangsa ular, serta menempatkan hewan peliharaan di tempat yang aman.

Selain itu, warga disarankan menutup lubang dengan benda padat, menyemprotkan pengharum rumah, serta menggunakan kapur barus atau bahan aroma yang wangi dan menyengat karena hal itu dinilai dapat mengusir ular.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement