REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) mulai lelah mengejar gelandang Chelsea FC, Mason Mount. Man United sudah tiga kali mengajukan penawaran.
Semuanya ditolah oleh the Blues. Ini karena perbedaan penafsiran nilai jual Mount. MU hanya ingin mengeluarkan 50 juta pounds atau Rp 956 miliar.
Ada potensi tambahan lima juta pounds atau Rp 95,6 miliar di kemudian hari. Itu tergantung pada performa dan jumlah penampilan pria 24 tahun itu. Chelsea enggan mengubah pendirian.
Kubu London Biru membanderol Mount di kisaran 65 juta pounds atau Rp 1,2 triliun. Diskusi kedua pihak mengalami kebuntuan. Man United berpotensi undur diri.
Masih banyak target lain dengan kualitas nyaris serupa. Kini the Red Devils mengarahkan radar pada penggawa Brighton and Hove Albion, Moises Caicedo. Bukan sekadar rumor belaka tentunya.
"Sekarang Man United memilih mengejar Caicedo ketimbang Mount," demikian laporan Daily Mail, dikutip dari Goal.com, Ahad (25/6/2023).
Iblis merah bakal menghadapi persoalan serupa. Brighton membanderol andalannya dengan harga selangit. Nilai jual penggawa tim nasional Ekuador itu di kisaran 80 juta pounds atau Rp 1,5 triliun.
Secara angka, harga Caicedo lebih mahal dari Mount. Tapi cara membandingkan, tidak langsung seperti itu. Perlu dilihat berapa lama durasi kontrak di klub masing-masing.
Chelsea memasang harga jual Mount sekitar 65 juta pounds atau Rp 1,2 triliun. Sementara masa tugas sang gelandang di Stamford Bridge tersisa setahun lagi. Hanya sampai Juni 2024.
Sementara Caicedo masih cukup lama terikat kontrak dengan the Seagulls. Sampai musim panas 2027. Sekitar empat tahun lagi.
Sosok yang disebut terakhir juga diminati Chelsea. The Blues sudah mengajukan penawaran awal sekitar 60 juta pounds atau Rp 1,1 triliun untuk mendatangkan Caicedo. Brighton menolak tawaran tersebut.