Ahad 25 Jun 2023 19:23 WIB

Berangkat Haji, Lola Amaria Teringat Nasihat Sang Ibu

Ultah di Makkah pada 30 Juli, Lola Amaria ingin hadiahi dirinya dengan tawah 46 kali.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Reiny Dwinanda
Aktris sekaligus sutradara Lola Amaria terdaftar sebagai haji khusus.
Foto: Dok MCH 2023
Aktris sekaligus sutradara Lola Amaria terdaftar sebagai haji khusus.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Berangkat haji, aktris sekaligus sutradara Lola Amaria termotivasi oleh perkataan sang ibu soal rukun Islam kelima. Ibunya menasihati kalau ada kesempatan, segeralah berhaji, mumpung masih muda dan mampu secara finansial.

"Biasanya, kalau dibilangin masuk kuping kiri, keluar kuping kanan. Kata ibu aku, kalau mau haji sekarang waktunya. Mumpung masih muda dan mampu. Kalau sudah tua takutnya nyusahin orang. Makanya sekarang waktunya," ungkap Lola.

Baca Juga

Sejak berangkat dari Tanah Air, aktris kelahiran 30 Juli 1977 ini sudah memantapkan niat ingin menunaikan ibadah haji. Lola mengaku pasrah saat menjalani rangkaian ibadah haji.

"Kalau mau mengejar dunia nggak akan kelar-kelar. Kebetulan ini pas lagi tidak konslet. Saya sudah niat dan pasrahkan untuk menjalaninya," ujar Lola saat ditemui di Fairuz Lounge Double Three, Hotel Hilton Jabal Omar, Ahad (24/6/2023) sore Waktu Arab Saudi.

Lola terdaftar dalam haji khusus. Selama di Makkah, sutradara film Betina yang pernah meraih penghargaan Netpac Award dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2006 itu mengaku mendapat kemudahan dalam beribadah.

Lola menceritakan pengalaman saat menjalani umroh wajib. Saat itu, ia berniat hendak ke Multazam, yakni dinding Ka'bah yang terdapat di antara Hajar Azwad dan pintu Ka'bah.

Hingga sampailah, Lola tepat di depan Hajar Aswad. Kendati ramai jamaah berjubelan, Lola tak patah arang. Dia yakin akan niat dan kepasrahanya.

"Dan saat di depan Hajar Aswad, di bawah perlindungan ada jamaah asal Turki yang memberi perlindungan dan memberi jalan. Saya bilang 'help me' (tolong saya), dia jawab 'hold my hand' (pegang tangan saya). Alhamdulillah bisa cium Hajar Aswad yang wangi. Saya memasukkan kepala ke Hajar Aswad dan berdoa," ungkap Lola.

Tak lama Lola di situ. Seusainya ia mengucapkan terima kasih. Namun jamaah yang membantunya memberi jalan tersebut sudah tak ada.

"Jangan-jangan...." Ia tak melanjutkan perkataannya.

Saat menceritakan pengalamannya tersebut, wanita berdarah Palembang dan Sunda ini menunjukkan raut muka serius. Ia terharu.

"Yang penting niat dan pasrah. Banyak dimudahkan," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement