Ahad 25 Jun 2023 21:50 WIB

Manfaat yang akan Diperoleh Muslim dari Membaca Tahlil Kelak di Alam Kubur

Kalimat tahlil mempunyai banyak keutamaan bagi Muslim

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Tauhid (ilustrasi). Kalimat tahlil mempunyai banyak keutamaan bagi Muslim
Foto: Blogspot.com
Tauhid (ilustrasi). Kalimat tahlil mempunyai banyak keutamaan bagi Muslim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membaca tahlil adalah bentuk ibadah dalam agama Islam yang memiliki keutamaan dan manfaat tersendiri. 

Bahkan, dalam hadits disebutkan bahwa kalimat tahlil adalah yang pertama kali diserukan Nabi Muhammad SAW dan para pendahulunya.

Baca Juga

Tahlil adalah membaca kalimat-kalimat tauhid, terutama kalimat " لا إله إلا الله La ilaha illallah" yang berarti "Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah". 

Orang yang mengamalkan tahlil tidak akan takut ketika berada di alam kubur dan setelah kebangkitannya.

Dalam buku “Adab dan Keutamaan Zikir & Doa”, Imam Al-Ghazali menukil banyak hadits tentang keutamaan tahlil, yang di antaranya Nabi SAW bersabda,

“Barangsiapa mengucapkan “Laa ilaha illallah” tiada ketakutan di dalam kubur dan setelah bangkit dari kuburnya. Aku melihat mereka seperti ketika mereka mengucapkan kalimat itu dengan lantang, kepala mereka bergerak-gerak ketika bangkit dari tanah seraya mengucapkan, “Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan dan penderitaan kami. Sesungguhnya Tuhan kami Mahapemberi ampun lagi Mahapemberi tobat….”

Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda, “Ya Abu Hurairah, sesungguhnya tiap-tiap amal kebaikan yang kalian kerjakan akan ditimbang kelak di Hari Kiamat, kecuali la ilaha illallah tidak akan ditimbang karena jika ditaruh di salah satu daun neraca dan tujuh langit serta tujuh bumi ditaruh di daun neraca lainnya, maka timbangan la ilaha illallah akan lebih berat.”

Baca juga: Masuk Islam, Zilla Fatu Putra Umaga Pegulat WWE Ini Beberkan Alasannya yang Mengejutkan

Tahlil merupakan dzikir yang dicintai oleh Allah, dan setiap kali tahlil dibaca, pahalanya akan ditambah oleh-Nya. Dosanya juga akan diampuni oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda: 

“Seandainya seseorang melakukan dosa seluas langit, maka setelah mengucapkan la ilaha illallah,  Allah akan mengampuninya.”

Sabda Rasulullah lainnya, “Sesungguhnya, setiap kamu akan masuk surga, kecuali orang yang mengingkari dan memalingkan muka dari Allah SWT seperti berpalingnya wajah unta dari pemiliknya.”

Beliau kemudian ditanya oleh para sahabat, “Ya Rasulullah, siapakah orang yang mengingkari dan memalingkan wajah dari Allah?”

Beliau menjawab, “Dia adalah orag yang tidak pernah mengucapkan kalimat la ilaha illallah. Karena itu, perbanyaklah membaca la ilaha illallah sebelum datang halangan antara engkau dan kalimat itu, karena perkataan itu adalah perkataan tauhid, ucapan ikhlas, ucapan takwa, kalimat thayyibah (yang baik), yang menyeru kepada kebaikan dan merupakan bekal ke surga”    

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement