Senin 26 Jun 2023 11:55 WIB

Tempuh Penerbangan Jarak Jauh, Coba Cara Ini untuk Tidur Nyenyak di Pesawat

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk bisa tidur nyenyak di pesawat.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Calon penumpang pesawat berjalan di bandara. Berjalan keliling bandara selama 30 menit sebelum penerbangan bisa bantu tidur lebih nyenyak di pesawat.
Foto: Republika/Prayogi
Calon penumpang pesawat berjalan di bandara. Berjalan keliling bandara selama 30 menit sebelum penerbangan bisa bantu tidur lebih nyenyak di pesawat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suara keras mesin dan buka-tutup  pintu toilet membuat beberapa penumpang sulit tidur di pesawat. Untuk mengatasi hal tersebut, pakar tidur dan CEO MattressNextDay, Martin Seeley membagikan kiat-kiat agar berhasil tidur di pesawat.

Siapkan perlengkapan tidur sebelum pergi

Baca Juga

Perlengkapan tidur yang sempurna harus berisi kaus kaki katun, masker mata, dan bantal perjalanan atau syal.

Seeley mengungkapkan bahwa mengenakan kaus kaki sebenarnya dapat menghentikan Anda untuk bangun jika Anda seorang yang mudah terbangun dari tidur. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa mereka yang memakai kaus kaki, jumlah bangunnya 7,5 kali lebih rendah daripada kelompok tanpa kaus kaki.

Berjalan kaki keliling bandara selama 30 menit

Berjalan kaki keliling bandara sebelum penerbangan dapat membantu penumpang tidur lebih nyenyak. Jadi, sebelum Anda naik, luangkan waktu 30 menit untuk berjalan di sekitar bandara, toko bebas bea, atau bahkan di ruang tunggu.

Seeley menjelaskan penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga sedang selama 30 menit dapat meningkatkan kualitas tidur.

"Studi lebih lanjut menemukan bahwa wanita yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk aktif dan mengambil lebih banyak langkah melaporkan kualitas tidur yang lebih baik dan lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk tidur, yang penting sebelum dimulainya liburan Anda," katanya, dilansir Express, Senin (26/6/2023).  

Pesan kursi utama

Menurut ahli, overwings adalah "area paling tenang" karena sayap biasanya menjadi tempat pintu keluar darurat, dan Anda akan memiliki lebih banyak ruang untuk kaki. Seeley menyerukan para pelancong untuk menghindari tempat duduk di dekat toilet karena di situlah orang cenderung mengobrol.

Sebagai gantinya, Anda harus memilih tempat duduk di baris yang sama dengan sayap. Namun, menurut Seeley, jika Anda terbang jarak jauh pastikan memesan bagian depan pesawat karena Anda akan disajikan makanan terlebih dahulu dan kemungkinan besar akan turun terlebih dahulu.

Minum air baik di bandara maupun di pesawat

Seeley mengungkapkan bahwa meskipun mungkin membuat Anda lebih mudah tertidur, alkohol benar-benar mengganggu tidur. Alkohol juga menurunkan kualitas tidur sehingga membuat lebih lelah di pagi hari.

Minum air mineral sebelum dan selama penerbangan dapat mengatasi tenggorokan gatal di pesawat karena udara di pesawat terkenal kering. Air mineral juga membuat Anda lebih mudah tertidur.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement