REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan Indonesia harus dapat menjaga kepercayaan FIFA yang telah menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Erick menyampaikan tiga poin utama yang menjadi alasan FIFA menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.
"FIFA melihat ada tiga hal yang positif pasca (batalnya) Piala Dunia U-20. Pertama, FIFA melihat penyelenggaraan yang dilakukan oleh Indonesia saat pertandingan melawan Palestina dan Argentina itu luar biasa. Mereka memuji dan menyampaikan secara resmi bahwa Indonesia punya standar yang tinggi," ujar Erick saat konferensi pers bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri di Jakarta, Senin (26/6/2023).
Erick menyampaikan keseriusan dan komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap perbaikan sepak bola Indonesia menjadi poin kedua bagi FIFA untuk memercayai Indonesia.
Erick menyebut FIFA sangat mengapresiasi keseriusan Jokowi dalam membenahi sepak bola yang tertuang dalam cetak biru transformasi sepak bola, termasuk renovasi 22 stadion dengan biaya sekitar Rp 400 miliar tahun ini dan sekitarnya Rp 1 triliun pada tahun depan.
"Ini dilihat FIFA sebagai bukti nyata bahwa Indonesia siap untuk menstandarisasi fasilitas yang ada," ucap Erick.
Poin ketiga, Erick sampaikan, FIFA mengapresiasi keseriusan pemerintah dan PSSI dalam meningkatkan kualitas tim nasional. Erick menilai keberhasilan tim nasional U-22 menjadi yang terbaik dalam SEA Games 2023 serta kedatangan juara Piala Dunia, Argentina, mendapat perhatian dari FIFA.
"Mereka (FIFA) juga melihat persiapan tim-tim nasional senior dan junior, pencarian direktur teknik, ini yang mereka lihat "Oh sesuai dengan transformasi," kata Erick.