Senin 26 Jun 2023 13:01 WIB

Mentan Tegaskan Pentingnya Eartag Pastikan Hewan Ternak Aman Dikonsumsi

'Eartag' permudah petugas dalam mendata dan menyeleksi tata laksana pemeliharaan.

Red: Nora Azizah
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL).
Foto: Dok. Kementan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menekankan pentingnya para peternak dalam memasang eartag sebagai kepastian bahwa hewan ternak yang akan dipotong layak konsumsi. Menurut SYL, pemasangan eartag merupakan penanda untuk memudahkan petugas dalam mendata dan menyeleksi tata laksana pemeliharaan.

"Saya tidak ingin mengecek lalu pulang, tetapi juga harus melihat seperti apa ketersediaan disini dan seperti apa SOP-nya apakah sudah jalan atau belum. Salah satunya pemasangan eartag di masing-masing sapi, di mana dalam mendapatkan eartag ini harus 28 hari setelah penyuntikan. Khusus di Lombok Barat ini kelihatannya apa yang saya saksikan cukup bagus," ujar Mentan SYL saat mengecek kandang hewan kurban yang berlokasi di belakang Kantor Bupati Lombok Barat, Senin (26/6/2023).

Baca Juga

SYL mengatakan, semua hewan yang akan dipotong harus dalam kendali pemantauan petugas guna memastikan daging yang ada layak konsumsi. Karena itu, SYL berharap semua turun tangan, termasuk pemerintah daerah, dokter hewan, kepolisian, dan TNI.

"Semua hewan ternak yang mau dipotong itu harus dalam kendali kita untuk memastikan layak tidaknya konsumsi. Dan tentu ini perlu kolaborasi kita bersama baik dari pemerintah daerah polisi maupun TNI. Dan alhamdulillah di NTB prosesnya lebih maju dibanding daerah lain," katanya.