Senin 26 Jun 2023 14:13 WIB

Pasukan Warganet Indonesia Serang Balik Akun Malaysia yang Mengatai Soal Piala Dunia U-17

Warga Malaysia geram karena Indonesia sudah dibantai timnas mereka di kualifikasi.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kedua kanan) didampingi Wakil Ketua Umum Zainudin Amali (ketiga kanan) dan jajaran Exco PSSI memberikan keterangan pers mengenai Piala Dunia U-17 di Menara Danareksa, Jakarta.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kedua kanan) didampingi Wakil Ketua Umum Zainudin Amali (ketiga kanan) dan jajaran Exco PSSI memberikan keterangan pers mengenai Piala Dunia U-17 di Menara Danareksa, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, Jumat (23/6/2023) malam WIB. Kepercayaan FIFA terhadap Indonesia ini lantas diikuti suara miring di jagat media sosial, termasuk sindiran dari salah satu akun media asal Malaysia.

Hanya berselang beberapa jam pascapengumuman resmi FIFA tersebut, akun @Malayantiger2 mengunggah pesan yang menyindir keputusan FIFA tersebut. Selain menginformasikan soal penunjukan Indonesia sebagai negara penyelenggara Piala Dunia U-17 2023, akun tersebut memberikan keterangan yang memiliki konotasi negatif.

Baca Juga

''Negara yang tidak layak bermain di AFC U-17, tapi bermain di World Cup U-17. Duit boleh buat seperti ini. Jiran (merujuk ke Indonesia sebagai negara tetangga Malaysia) 'The Real Anak FIFA'. Tetapi, midin dia orang dalam FIFA, kenapa midin bodo macam ini,'' tulis keterangan di unggahan tersebut.

Tidak hanya berasumsi soal permainan uang dalam penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, akun itu juga menilai, Ketua Umum Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Haji Hamidin, sebagai orang dalam FIFA, tetapi tidak bisa menggagalkan penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Unggahan ini sontak mendapatkan balasan dari warganet asal Indonesia. Bahkan, nyaris sebagian besar komentar tersebut sepertinya berasal dari netizen asal Indonesia. Secara umum, komentar-komentar tersebut membalas pesan berkonotasi negatif dalam unggahan tersebut.

Unggahan itu, tulis salah satu akun, justru menunjukan rasa iri dan dengki akun tersebut, termasuk penggemar timnas Malaysia, terhadap keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. ''Iri, Bilang Bos!!,'' tulis akun @Oktaviano.Anugrah.

Hal senada diunggah oleh akun @mkhlis.ibrahim. ''Iri tanda tak mampu,'' tulis akun tersebut di kolom komentar ungahan itu. Bahkan, salah satu akun menyertakan doa terhindar dari rasa iri dan dengki, lengkap dengan lafazh doa tersebut yang menggunakan bahasa arab.

Selain itu, sejumlah akun juga menyebut, Timnas Malaysia merupakan tim sekelas kecamatan, yang hanya mau bertanding dengan tim-tim yang levelnya berada di bawah mereka. Alhasil, Timnas Malaysia memiliki peringkat FIFA yang lebih tinggi dibanding Indonesia. ''Lawan aja Solomon min... buat hibur diri.. sukanya iri sama tetangga'' tulis salah satu akun.

Timnas Malaysia U-17 memang sudah dipastikan tidak akan berlaga di putaran final Piala Dunia U-17 2023. Kendati berhasil lolos dari babak kualifikasi, Malaysia terhenti di fase penyisihan grup Piala Asia U-17 2023. Malaysia mengakhiri penyisihan grup A di peringkat ketiga. 

Kendati begitu, kala tampil di babak kualifikasi Piala Asia U-17, Malaysia mampu menjegal Indonesia di penyisihan Grup B. Kala itu, Malaysia menang, 5-1, di laga terakhir penyisihan Grup B. Terlepas dari kondisi tersebut, Garuda Muda, julukan Timnas Indonesia U-17, ternyata memiliki kesempatan tampil di Piala Dunia U-17 2023 sebagai tim tuan rumah.

Tidak hanya itu, Indonesia juga tercatat menjadi negara di kawasan Asia Tenggara pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Sementara di kawasan Asia, Indonesia menjadi negara keenam yang ditunjuk sebagai negara penyelenggara turnamen kategori umur tersebut, setelah Cina, Korea Selatan, Jepang, India, dan Uni Emirat Arab.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement