REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google kembali merekrut enam karyawannya yang dipecat karena memberi komentar buruk tentang produk kecerdasan buatan (AI) Google. Mereka direkrut lagi dan digaji sama dengan sebelum mereka dipecat.
Enam orang ini mengkritik Google AI Chatbot serta mengajukan komplain, dan mereka dipecat pada 31 Mei 2023. Menurut The Washington Post, mereka mengajukan komplain karena digaji rendah, dan diberi tenggat waktu tidak masuk akal lalu menggantikan pekerjaan mereka dengan bot.
Mereka mengajukan komplain itu ke National Labor Relations Board, dan mengatakan mereka dipecat secara ilegal oleh Appen, perusahaan yang menaungi ribuan pekerja kontrak di perusahaan-perusahaan teknologi besar.
Akun Twitter, The Alphabet Workers Union mengatakan bahwa enam karyawan itu telah mendapatkan kembali pekerjaan mereka. Dilansir dari Times of India, Senin (26/6/2023), Appen juga angkat bicara melalui kuasa hukum mereka.