REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Asa sejumlah pedagang hewan ternak di Pasar Hewan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terpaksa pupus. Keinginan mereka bisa meraup rejeki di pasaran terakhir sebelum hari raya Idul Adha jauh dari harapan.
Hingga H-3 Idul Adha, penjualan hewan ternak justru seret. Mereka menengarai, bertambahnya jumlah penjual hewan ternak membuat jumlah stok hewan ternak melimpah.
Dampaknya, penjualan hewan ternak tak terkecuali hewan untuk kurban masih cukup lesu. Setidaknya ini diungkapkan salah seorang pedagang hewan ternak di Pasar Hewan Ambarawa, Kirno (53).
Ia mengungkapkan, penyebab lesunya penjualan karena penjual hewan ternak di Pasar Hewan Ambarawa terus bertambah, pada Pasaran Pon terakhir sebelum Idul Adha.
Karena di pasaran terakhir justru banyak peternak yang menjual langsung ke pasar hewan. Di sisi lain, pembelian hewan ternak maupun hewan untuk kurban tetap saja sepi, kendati hari raya kurban tinggal beberapa hari.
Ia mengungkapkan, tiga dari belasan ekor kambing yang dibawanya hari ini sempat diminati calon pembeli, namun penawaran harganya belum cocok. Misalnya kambing besar dengan harga Rp 5,5 juta hanya ditawar 4,7 juta.
Daripada kambing harus dibawa pulang lagi, sebenarnya ia ingin melepas dengan harga Rp 5 juta, tetapi juga belum ada pembeli yang menyepakati harga tersebut. "Sebab kalau hanya saya lepas Rp 4,7 juta rugi, karena masih jauh dari harga pasaran,” jelasnya, Senin (26/6/2023).
Situasi seperti ini juga dikeluhkan oleh Bejo (61), pedagang hewan ternak asal Kecamatan Suruh. Ia mengaku bingung dengan lesunya penjualan hewan ternak dan hewan kurban menjelang Idul Adha tahun ini.
Pada pasaran terakhir menjelang Idul Adha tahun lalu, ia bisa menjual delapan ekor kambing. Hari ini hanya terjual satu ekor kambing. "Itu pun harus melalui tawar menawar yang cukup alot," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang, Moh Edy Sukarno mengatakan pada hari Pon terakhir menjelang Idul Adha ini stok hewan ternak di pasar Hewan Ambarawa cukup bayak.
Berdasarkan catatan petugas UPTD pengelola Pasar Hewan Ambarawa, hari ini ada 481 ekor sapi dan 1.110 ekor kambing. "Kendati penjualan masih belum menggembirakan, prosedur pengawasan lalu lintas hewan ternak dan hewan kurban ini tetap diprioritaskan Dispertanikap," jelasnya.