Senin 26 Jun 2023 16:20 WIB

Ridwan Kamil: Masa Tugas Tim Investigasi Al Zaytun Berakhir Besok, Sudah Ada Hasilnya?

Gubernur Jabar Ridwan Kamil sebut masa tugas tim investigasi Al Zaytun berakhir besok

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Massa yang tergabung dalam Front Persaudaraan Islam (FPI) unjuk rasa untuk menutup Al Zaytun. Gubernur Jabar Ridwan Kamil sebut masa tugas tim investigasi Al Zaytun berakhir besok
Foto: Republika/Thoudy Badai
Massa yang tergabung dalam Front Persaudaraan Islam (FPI) unjuk rasa untuk menutup Al Zaytun. Gubernur Jabar Ridwan Kamil sebut masa tugas tim investigasi Al Zaytun berakhir besok

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Usai penyerahan hasil investigasi Ponpes Al Zaytun Indramayu ke Menko Polhukam Mahfud MD, tugas tim investigasi bentukan Gubernur Jabar Ridwan Kamil tugasnya berakhir. 

"Tim investigasi sudah selesai Selasa besok. Sekarang mah reguler saja ada gerakan diimbau, diantisipasi oleh Polres Indramayu dan sebaginya, ada yang bersuara kita datangi kita ceritakan. Kan juga beda dinamikanya ini arahnya ke mana," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan, di Gedung Sate, Selasa (26/2/2023).

Baca Juga

Terkait tim investigasi, kata Emil, masa kerjanya akan berakhir pada Selasa besok dan Pemprov Jabar tinggal menunggu tindak lanjut dari Menko Polhukam.

Menurut Emil, dinamika beda saat arahnya ke mana maka akan ada tindakan terukur. "Serahkan sepenuhnya pada keputusan pemerintah pusat dalam waktu dekat, besok atau lusa," katanya.

Emil berharap, dalam waktu dekat pemerintah pusat sudah dapat memutuskan sesuai rekomendasi Pemprov Jabar, terkait polemik ini agar tidak berkepanjangan. Sebab dikhawatirkan dapat memengaruhi stabilitas kondusivitas di tengah masyarakat.

Terlebih, kata dia, sejauh ini bukti-bukti otentik telah berhasil dihimpun dan telah dikantongi oleh Menko Polhukam, tinggal menunggu langkah lanjutan akan penyelesaian masalah ini.

"Dalam proses lanjutan, aspek hukumnya saja menjawab disana karena kalau harus menunggu, kita terombang-ambing oleh waktu yang tidak bisa ditentukan. Sementara bukti-bukti sudah begitu banyak, laporan masyarakat," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement