REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria berusia 60 tahun di Nagpur, India bernama Sanju Bhagat telah hidup dengan perut buncit selama lebih dari tiga dekade. Dia didiagnosis dengan kondisi medis langka, yakni "fetus in fetu" atau janin dalam janin.
Menurut sebuah laporan dari Daily Star, ketika masih muda, Bhagat memiliki perut buncit yang tidak normal, namun diabaikannya. Lalu, di usia 20-an, saat bekerja di pertanian, perutnya mulai membesar dengan kecepatan yang mengkhawatirkan.
Pada 1999, kondisi medis Bhagat menjadi serius ketika tonjolan mulai menekan diafragma, membuatnya sulit bernapas. Bhagat kemudian dilarikan ke rumah sakit di Mumbai.
Pada pandangan pertama, dokter menduga itu adalah tumor. Namun, selama operasi, mereka terkejut menemukan manusia di dalam perutnya. Bhagat, yang diejek oleh teman-temannya dan mendapat julukan "pria hamil", menyadari bahwa dia memang mengandung saudara kembarnya yang telah meninggal.