Seorang pekerja melakukan pengelasan tangga tribun penonton proyek pembangunan sirkuit Motocross Grand Prix (MXGP) di bekas Bandara Selaparang, Mataram, NTB, Senin (26/6/2023). Progres pembangunan sirkuit MXGP di bekas Bandara Selaparang sepanjang 1,6 km dengan 16 tikungan tersebut saat ini mencapai 90 persen dan ditargetkan selesai pada akhir minggu ini untuk penyelenggaraan balap motocross dunia MXGP seri ke sebelas yang akan dilaksanakan pada tanggal 1-2 Juli 2023. (FOTO : ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Sejumlah pekerja memasang tiang di area paddock pembangunan sirkuit Motocross Grand Prix (MXGP) di bekas Bandara Selaparang, Mataram, NTB, Senin (26/6/2023). Progres pembangunan sirkuit MXGP di bekas Bandara Selaparang sepanjang 1,6 km dengan 16 tikungan tersebut saat ini mencapai 90 persen dan ditargetkan selesai pada akhir minggu ini untuk penyelenggaraan balap motocross dunia MXGP seri ke sebelas yang akan dilaksanakan pada tanggal 1-2 Juli 2023. (FOTO : ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Dua orang warga melintas di area tribun pembangunan sirkuit Motocross Grand Prix (MXGP) di bekas Bandara Selaparang, Mataram, NTB, Senin (26/6/2023). Progres pembangunan sirkuit MXGP di bekas Bandara Selaparang sepanjang 1,6 km dengan 16 tikungan tersebut saat ini mencapai 90 persen dan ditargetkan selesai pada akhir minggu ini untuk penyelenggaraan balap motocross dunia MXGP seri ke sebelas yang akan dilaksanakan pada tanggal 1-2 Juli 2023. (FOTO : ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sejumlah pekerja memasang tiang di area paddock pembangunan sirkuit Motocross Grand Prix (MXGP) di bekas Bandara Selaparang, Mataram, NTB, Senin (26/6/2023).
Progres pembangunan sirkuit MXGP di bekas Bandara Selaparang sepanjang 1,6 km dengan 16 tikungan tersebut saat ini mencapai 90 persen dan ditargetkan selesai pada akhir pekan ini untuk penyelenggaraan balap motocross dunia MXGP seri ke sebelas yang akan dilaksanakan pada tanggal 1-2 Juli 2023.
sumber : ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Advertisement