Selasa 27 Jun 2023 08:11 WIB

Yang Sholat Idul Adha Rabu 28 Juni di Yogyakarta, Ini Jadwal dan Lokasinya

Pengurus Muhammadiyah fasilitasi Sholat Idul Adha di 358 titik di Yogyakarta.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi Sholat Idul Adha.
Foto: Dok Muhammadiyah
Ilustrasi Sholat Idul Adha.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Muhammadiyah berijtihad Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Rabu (28/6/2023). Ijtihad ini menunjukkan hari raya kurban lebih cepat sehari dengan yang ditetapkan pemerintah yang akan menetapkan hari raya tersebut jatuh pada hari Kamis (29/6/2023).

Berkaitan dengan hal itu, Muhammadiyah memfasilitasi gelaran sholat Idul Adha berjamaah di banyak lokasi. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, terdapat 358 lokasi sholat idul adha. 

Baca Juga

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Ikhwan Ahada mengatakan, Seluruh titik tersebut tersebar di kabupaten/kota se-DIY. “PWM DIY menyiapkan 353 titik dan tempat untuk penyelenggaraan sholat Idul Adha dan rangkaiannya,” kata Ikhwan, Senin (26/6/2023).

Rinciannya, pelaksanaan shalat Id di Kota Yogyakarta dilakukan di 28 titik, begitu pun di Kabupaten Kulon Progo yang juga di 28 titik. Sedangkan, di Kabupaten Gunungkidul dilakukan di 30 titik, dan di Kabupaten Sleman sebanyak 83 titik.

“Pelaksanaan shalat Id di Kabupaten Bantul akan dilakukan di 189 titik,” ucap Ikhwan.

Ikhwan pun menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada pemerintah yang telah memberikan libur lebih dari satu hari untuk merayakan Idul Adha tahun 2023 ini. Dengan begitu, umat Islam bisa dapat menjalankan ibadah dengan khusuk, baik pada 28 maupun 29 Juni, serta ditambahkannya cuti bersama pada 30 Juni.

“Sehingga umat Islam menjadi lebih leluasa dalam melaksanakan rangkaian ibadah Idul Qurban pada tahun ini,” ungkapnya.

Ikhwan pun mengimbau kepada seluruh umat Islam khususnya yang melaksanakan shalat Id agar berduyun-duyun dan berbondong-bondong memenuhi lokasi-lokasi shalat Id. Terutama lokasi shalat Id yang berada di lokasi terbuka atau di lapangan untuk menjalankan shalat Idul Adha 1444 H

Selain itu, Ikhwan juga meminta kepada warga Persyarikatan Muhammadiyah untuk menerapkan toleransi, memahami, mengambil sikap yang maturity, sikap yang matang atas perbedaan. Ia juga menekankan agar tidak menghina atau merendahkan kepada umat muslim lainnya yang berbeda dalam waktu pelaksanaan shalat Idul Adha dan rangkaiannya.

“Semoga sikap dewasa yang matang dalam bertindak akan menjadikan suasana tertib, aman terkendali, dan sekaligus menciptakan iklim tasamuh diantara warga bangsa,” jelas Ikhwan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement