Selasa 27 Jun 2023 08:31 WIB

Muhammadiyah Siap Gelar Sholat Idul Adha di 358 Titik di DIY

Ikhwan menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada pemerintah.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Umat Islam menunaikan shalat Idul Adha 1443 H di Masjid Pangeran Diponegoro, Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Ahad (10/7/2022).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Umat Islam menunaikan shalat Idul Adha 1443 H di Masjid Pangeran Diponegoro, Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Ahad (10/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Muhammadiyah akan menggelar shalat Idul Adha 1444 Hijriyah pada Rabu (28/6/2023) besok hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dilakukan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Di DIY, pelaksanaan shalat Id ini akan digelar di ratusan titik.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Ikhwan Ahada mengatakan, pelaksanaan shalat Id di DIY setidaknya akan dilakukan di 358 titik. Seluruh titik tersebut tersebar di kabupaten/kota se-DIY.

Baca Juga

"PWM DIY menyiapkan 353 titik dan tempat untuk penyelenggaraan sholat Idul Adha dan rangkaiannya," kata Ikhwan, Senin (26/6/2023).

Rinciannya, pelaksanaan shalat Id di Kota Yogyakarta dilakukan di 28 titik, begitu pun di Kabupaten Kulonprogo yang juga di 28 titik. Sedangkan, di Kabupaten Gunungkidul dilakukan di 30 titik, dan di Kabupaten Sleman sebanyak 83 titik.

"Pelaksanaan shalat Id di Kabupaten Bantul akan dilakukan di 189 titik," ucap Ikhwan.

Ikhwan pun menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada pemerintah yang telah memberikan libur lebih dari satu hari untuk merayakan Idul Adha tahun 2023 ini. Dengan begitu, umat Islam bisa dapat menjalankan ibadah dengan khusuk, baik pada 28 maupun 29 Juni, serta ditambahkannya cuti bersama pada 30 Juni.

"Sehingga umat Islam menjadi lebih leluasa dalam melaksanakan rangkaian ibadah Idul Qurban pada tahun ini," ungkapnya.

Ikhwan pun mengimbau kepada seluruh umat Islam khususnya yang melaksanakan shalat Id agar berduyun-duyun dan berbondong-bondong memenuhi lokasi-lokasi shalat Id. Terutama lokasi shalat Id yang berada di lokasi terbuka atau di lapangan untuk menjalankan shalat Idul Adha 1444 H

Selain itu, Ikhwan juga meminta kepada warga Persyarikatan Muhammadiyah untuk menerapkan toleransi, memahami, mengambil sikap yang maturity, sikap yang matang atas perbedaan. Ia juga menekankan agar tidak menghina atau merendahkan kepada umat muslim lainnya yang berbeda dalam waktu pelaksanaan shalat Idul Adha dan rangkaiannya.

"Semoga sikap dewasa yang matang dalam bertindak akan menjadikan suasana tertib, aman terkendali, dan sekaligus menciptakan iklim tasamuh diantara warga bangsa," jelas Ikhwan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement