Selasa 27 Jun 2023 10:21 WIB

Sejumlah SMA/SMK di DIY Diakui Masih Kekurangan Siswa

Ada sekolah yang kekurangan siswa hingga dua kelas.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Agus raharjo
Orang tua wali murid mencari informasi terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Disdikpora Kota Yogyakarta, Selasa (13/5/2023). (Ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Orang tua wali murid mencari informasi terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Disdikpora Kota Yogyakarta, Selasa (13/5/2023). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY mengaku ada beberapa sekolah SMA dan SMK negeri di DIY, yang masih kekurangan siswa dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2023/2024. Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya mengatakan, rerata untuk SMA yang masih kekurangan siswa dikarenakan lulusan SMP di daerah tersebut tidak banyak.

Pihaknya mencatat ada tiga SMA negeri yang masih kekurangan siswa. “Ada tiga SMA yang belum penuh, SMA Samigaluh, SMA Kokap, sama SMA Rongkop sekarang, karena lulusan SMP disana mungkin kurang. Kebetulan tempatnya juga di atas (kawasan perbukitan), yang Rongkop itu kan perbatasan,” kata Didik di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (26/6/2023).

Baca Juga

Bahkan, ada sekolah yang kekurangan siswa hingga dua kelas. Didik menuturkan, berdasarkan zonasi, siswa diperbolehkan untuk memilih tiga sekolah yang ada di zonasinya.

Kebanyakan, siswa lebih memilih sekolah yang lokasinya tidak berada di perbukitan ataupun perbatasan. Hal ini juga menyebabkan beberapa sekolah menjadi kurang peminat, akhirnya kekurangan siswa.