Selasa 27 Jun 2023 13:28 WIB

Titan Agung Antusias Promosi-Degradasi, Dimas Drajad Siap Bersaing dengan Striker Asing

Liga 1 kembali menerapkan sistem promosi dan degradasi sehingga persaingan kian seru.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Penyerang timnas U-23 Indonesia dan Bhayangkara FC, Titan Agung.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Penyerang timnas U-23 Indonesia dan Bhayangkara FC, Titan Agung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi sepak bola tertinggi di tanah air, Liga 1 Indonesia, kembali memakai title sponsor BRI. Ini tahun ketiga bank berpelat merah ini menjadi sponsor. Kick off BRI Liga 1 musim ini akan digelar 1 Juli 2023.

Musim lalu dengan kondisi masih belum normal, masih ada pandemi covid-19, kasta tertinggi kompetisi sepak bola di tanah air ini tidak menerapkan aturan promosi dan degradasi bagi tiga tim terbawah. Sehingga persaingan tidak terlalu menarik.

Baca Juga

BRI Liga 1 musim 2023/2024 akan kembali menerapkan sistem promosi dan degradasi sehingga persaingan pastinya akan lebih seru dan menarik. Salah satu pemain Bhayangkara FC, Titan Agung, menyambut antusias adanya promosi dan degradasi (promdeg) musim ini.

Titan Agung yang juga masuk dalam skuad SEA Games 2023 Kamboja mengatakan, dengan adanya promosi dan degradasi kembali justru membuatnya termotivasi. "Lebih semangat untuk mencari kemenangan di setiap pertandingan nanti," ujar dia, Selasa (27/6/2023).

Selain promosi dan degradasi BRI Liga 1 2023/2024 menerapkan aturan baru soal pemain asing. Terdapat penambahan menjadi total enam pemain yang bisa direkrut masing-masing klub. Perinciannya adalah empat pemain bebas, satu pemain asal Asia, dan satu pemain dari Asia Tenggara.

Adanya penambahan pemain asing pasti akan membuat persaingan dengan pemain lokal semakin ketat. Khususnya di posisi penyerang yang kebanyakan klub banyak memakai pemain asing.

Muhammad Dimas Drajad, striker Persikabo 1973, ini mengaku siap bersaing dengan bomber asing di persaingan BRI Liga 1 musim 2023/2024. "Tidak masalah dengan adanya penambahan pemain asing. Justru ini menambah semangat untuk bersaing, target musim ini saya ingin mencetak 15 gol."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement