REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi sepak bola tertinggi di tanah air, Liga 1 Indonesia, kembali memakai title sponsor BRI. Ini tahun ketiga bank berpelat merah ini menjadi sponsor. Kick off BRI Liga 1 musim ini akan digelar 1 Juli 2023.
Musim lalu dengan kondisi masih belum normal, masih ada pandemi covid-19, kasta tertinggi kompetisi sepak bola di tanah air ini tidak menerapkan aturan promosi dan degradasi bagi tiga tim terbawah. Sehingga persaingan tidak terlalu menarik.
BRI Liga 1 musim 2023/2024 akan kembali menerapkan sistem promosi dan degradasi sehingga persaingan pastinya akan lebih seru dan menarik. Salah satu pemain Bhayangkara FC, Titan Agung, menyambut antusias adanya promosi dan degradasi (promdeg) musim ini.
Titan Agung yang juga masuk dalam skuad SEA Games 2023 Kamboja mengatakan, dengan adanya promosi dan degradasi kembali justru membuatnya termotivasi. "Lebih semangat untuk mencari kemenangan di setiap pertandingan nanti," ujar dia, Selasa (27/6/2023).
Selain promosi dan degradasi BRI Liga 1 2023/2024 menerapkan aturan baru soal pemain asing. Terdapat penambahan menjadi total enam pemain yang bisa direkrut masing-masing klub. Perinciannya adalah empat pemain bebas, satu pemain asal Asia, dan satu pemain dari Asia Tenggara.
Adanya penambahan pemain asing pasti akan membuat persaingan dengan pemain lokal semakin ketat. Khususnya di posisi penyerang yang kebanyakan klub banyak memakai pemain asing.
Muhammad Dimas Drajad, striker Persikabo 1973, ini mengaku siap bersaing dengan bomber asing di persaingan BRI Liga 1 musim 2023/2024. "Tidak masalah dengan adanya penambahan pemain asing. Justru ini menambah semangat untuk bersaing, target musim ini saya ingin mencetak 15 gol."