REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Niniak Mamak sekaligus tokoh Parik Paga Kurai V Jorong Bukittinggi, Taufik Dt Laweh, mengatakan Wali Kota Erman Safar telah melakukan blunder saat membeberkan adanya kasus inses di daerahnya ke publik. Harusnya, Erman lebih dulu menanyakan kebenaran kejadian ini ke pihak keluarga dan juga kepada niniak mamak tokoh masyarakat Bukittinggi.
"Harusnya Wali Kota konfirmasi dulu. Ke keluarga, ke kami niniak mamak. Karena pernyataan yang beliau kerjakan akan mencoreng nama baik keluarga dan nama baik kampung halaman kami," kata Taufik, kepada Republika.co.id, Selasa (27/6/2023).
Parik Paga Kurai V Jorong menurut Taufik sudah memanggil orang tua atau ibu yang disebutkan telah melakukan inses dengan anak kandungnya sendiri beberapa hari lalu. Menurut Taufik, ibu dari anak yang mengaku inses itu membantah telah melakukan perbuatan hubungan badan dengan anak kandungnya sendiri.
Erman Safar menurut Taufik tidak bisa membuat pernyataan di depan publik hanya berdasarkan informasi sepihak dari si anak yang mengaku inses. Terlebih anak tersebut dalam kondisi kejiwaan yang tidak normal.