REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi BRI yang kembali menjadi sponsor utama Liga 1 untukmusim 2023/2024.
"BRI Liga 1 akan kita mulai lagi dan ini sangat penting. Jadi, insyaallah kita jaga sepak bola Indonesia," kata Erick Thohir dilansir keterangan resmi, Selasa (27/6/2023).
Pengumuman BRI sebagai sponsor utama Liga 1 disampaikan pada konferensi pers yang dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, Direktur Utama BRI Sunarso, Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru) Ferry Paulus dan Direktur Surya Citra Media (SCM) Harsiwi Achmad, di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Senin (26/6/2023).
"Tadi disampaikan oleh BRI value-nya (perputaran ekonomi Liga) ini hampir Rp9 triliun. Angka yang saya juga baru tahu," kata Erick Thohir.
Menurut survei dari LPEM Universitas Indonesia pada 2020, perputaran ekonomi dari kompetisi Liga 1 diproyeksikan dapat menciptakan perputaran uang antara Rp2,7 triliun hingga Rp3 triliun dalam satu tahun.
Namun berdasarkan hasil riset terbaru yang dilakukan oleh BRI Research Institute pada Juni, penyelenggaraan BRI Liga 1 berpotensi menciptakan perputaran uang (output ekonomi) yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia yakni mencapai sekitar Rp9 triliun.
"Dari perputaran uang tersebut, dapat tercipta nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp4,8 triliun, tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp1,8 triliun, potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp721 miliar, serta penciptaan kesempatan kerja sekitar 44.000," kata Direktur Utama BRI Sunarso.
Sunarso pun memproyeksikan kompetisi BRI Liga 1 musim 2023/2024 akan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi stakeholder utamanya untuk menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM.
"Seperti yang kita (masyarakat Indonesia) rasakan bersama, euforia keberhasilan timnas sepak bola Indonesia U-22 membawa pulang medali emas SEA Games Kamboja tidak lepas dari bergulirnya kompetisi BRI Liga 1", tambah Sunarso.
Erick mengungkapkan telah melakukan sejumlah terobosan untuk meningkatkan kualitas kompetisi, salah satunya adalah penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) untuk meningkatkan kualitas pertandingan yang bakal diterapkan di pertengahan musim.
Selain itu, PSSI melalui PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga menjalin kerja sama dengan wasit dari Jepang Football Asociation (JFA) untuk memberi pelatihan kepada wasit Indonesia dan menerapkan regulasi pemain asing 5+1 yang menjadi standar dari AFC.
Erick pun mengajak para suporter untuk bersama-sama menjaga suasana kondusifsepak bola di Indonesia yang kompetisinya akan dimulai pada bulan depan.
Ia pun mengingatkan suporter sepak bola di Indonesia untuk menjaga keamanan jelang bergulirnya BRI Liga 1 musim 2023-2024.