Selasa 27 Jun 2023 19:12 WIB

Kalteng Targetkan Penurunan Stunting 15,38 Persen di 2024

Prevalensi stunting di Provinsi Kalimantan Tengah pada 2022 sebesar 26,9 persen.

Red: Gita Amanda
Wakil Gubernur  Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan pencapaian prevalensi stunting di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2022 sebesar 26,9 persen.
Foto: Pemprov Kalteng
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan pencapaian prevalensi stunting di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2022 sebesar 26,9 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Wakil Gubernur  Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan pencapaian prevalensi stunting di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2022 sebesar 26,9 persen. Angka tersebut telah mengalami penurunan 0,5 persen dari tahun 2021 yaitu sebesar 27,4 persen, sehingga Kalteng menempati peringkat ke-11 tertinggi di Indonesia.

Edy yang juga Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menyatakan hal tersebut ketika membuka Seminar Hasil Kajian Survey Percepatan Penurunan Stunting di Kalimantan Tengah Tahun 2023, bertempat di Ballroom M-Bahalap Hotel Palangka Raya, Selasa (27/6/2023).

Baca Juga

“Dalam upaya percepatan penurunan stunting melalui implementasi 5 Pilar Strategi Nasional (STRANAS), tentu memerlukan kerja keras dan sinergisitas dari semua pihak, termasuk mitra dan stakeholder terkait guna mencapai target 15,38 persen di tahun 2024” kata Edy.

Oleh karena itu, lanjut dia, dalam upaya percepatan penurunan stunting, strategi yang kita lakukan haruslah tepat sasaran, yang dimulai dari pencegahan untuk mencegah lahirnya anak stunting, hingga pemberian intervensi pada kasus stunting, baik intervensi spesifik maupun intervensi sensitif.