REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Prof Dadang Kahmad, Ketua Pimpimam Pusat Muhammadiyah Periode 2022-2027
الحَمْدُ لِلّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنسْتغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ. وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أنْ لاَ إلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. وَأشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ هَذَا الرَّسُوْلِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُصِيْكُمْ وَنَفْسِيبِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَُ
اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لَاإِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لاَإِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ اْلحَمْدُ
Hadirin jamaah Idul Adha yang dirahmati Allah SwT.
Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SwT atas limpahan nikmat-Nya sehingga kita masih diberi kesempatan untuk menunaikan shalat Idul Adha di tanah lapang ini, yang nanti dilanjutkan dengan kegiatan kurban.
Yaitu sebagai salah satu bentuk ibadah sekaligus peringatan dalam meneladani keimanan dan ketakwaan Nabi Ibrahim terhadap perintah Allah yang Agung. Juga meneladani keshalihan putra Ibrahim yaitu Ismail alaihi salam.
Keduanya adalah panutan. Nabi Ibrahim adalah sosok orang tua teladan yang berhasil mendidik putranya menjadi generasi qurrata a’yun lagi shalih. Sementara Nabi Ismail adalah sosok anak yang shalih yang begitu sangat berbakti kepada orang tua dan rela berkorban jiwa raga demi kebaikan orang tua.
BACA JUGA: Seratusan Wali Santri Al Zaytun Laporkan Ken Setiawan ke Bareskrim Polri
Tak lupa, shalawat serta salam mari kita haturkan kepada Nabi Muhammad saw, kepada keluarganya, para sahabatnya dan pengikut semuanya hingga akhir zaman.
Tak hanya itu, Nabi Muhammad adalah panutan yang mesti kita contoh. Karena akhlaknya yang mulia beliau bisa menyatukan umat. Karena sifat kejujurannyanya ia dipercaya oleh siapun. Karena ucapanya yang baik lagi damai, musuhpun bisa jadi pengikut setianya.
Semoga kita bisa mengikuti jejak Nabi Muhammad menjadi pribadi yang damai lagi sejuk, yang jujur, yang baik, yang humanis, yang mampu menyuguhkan rahmat bagi seluruh alam. termasuk baik terhadap binatang dan peduli lingkungan.
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَر
Di hari yang berbahagia ini kita merayakan Idul Adha, hari di mana kita dianjurkan bertakbir, malaksanakan shalat id dan menyembelih hewan kurban.
َPerayaan idul Adha beserta ibadah kurban adalah ibadah yang mengingatkan kita kepada keimanan, kesabaran, kejujuran serta ketaatan Nabi Ibrahim. Beliau adalah Nabi yang dikasihi Allah karena keimanan yang sangat kuat dan ketakwaan yang sangat tinggi.