Selasa 27 Jun 2023 22:37 WIB

Tiga Poin Ini Diajukan Tim Investigasi MUI kepada Dewan Fatwa

MUI akan mengeluarkan fatwa tentang Al Zaytun.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Majelis Ulama Indonesia (MUI) diminta oleh Bareskrim Polri untuk membentuk saksi ahli agama terkait perkara Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang.
Foto: Republika/Havid Al Vizki
Majelis Ulama Indonesia (MUI) diminta oleh Bareskrim Polri untuk membentuk saksi ahli agama terkait perkara Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tim investigasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajukan beberapa poin kepada dewan komisi fatwa atas dugaan kesesatan yang dilakukan Panji Gumilang di Pesantren Al Zaytun. Poin-poin itu nantinya yang akan menjadi landasan dikeluarkannya Fatwa Al Zaytun.

Ketua MUI Bidang Pengkajian dan Penelitian Prof Utang Ranuwijaya, mengatakan belum bisa membuka secara terperinci apa saja poin-poin tersebut karena masih bersifat internal di MUI. Namun secara garis besar kata dia, ada tiga poin utama.

Baca Juga

Tiga poin ini antara lain, pertama, dugaan penodaan agama yang dilakukan oleh Panji Gumilang. Kedua, penistaan agama, dan poin ketiga terkait kesesatan.

"Poin-poin belum bisa disampaikan karena itu masih bersifat internal di MUI, tapi ada yang mengarah kepada penodaan, ada yang mengarah kepada penistaan, dan ada yang mengarah kepada kesesatan," kata Prof Utang di Kantor MUI Pusat, Selasa (27/6/2023).

Prof Utang berharap agar fatwa terkait kesesatan di Al-Zaytun ini segera dikeluarkan. Karena temuan-temuan tim peneliti MUI ini dianggap sudah cukup untuk membuktikan itu.

“(Kami) tim merasa sudah cukup untuk kerja penelitian dan investigasi ini yang kemudian diserahkan kepada pimpinan dan tim negara. Nah, terkait dengan ini, kami merekomendasikan segera dikeluarkan fatwa,” kata Prof Utang.

Prof Utang menambahkan, baik MUI, kejaksaan, kepolisian, dan ormas Islam memiliki semangat yang sama dalam menyelidiki Al Zaytun. Karenanya dia yakin, kasus ini akan segera diselesaikan.

“Tadi ketemu Bareskrim, Bareskrim juga semangatnya sama, Kejaksaan Agung, apalagi ini intruksi dari atas, bahwa presiden sendiri juga sudah menyampaikan pesan, kemudian Menko Polhukam menindaklanjuti, lalu turun ke Provinsi Jawa Barat, kab Indramayu dan ormas Islam semua sudah bersahutan artinya semua sudah bulat untuk segera diselesaikan, semua pihak sudah sepakat,” kata dia.

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement