Selasa 27 Jun 2023 21:43 WIB

Wagner Berpotensi Jadi Bagian Militer Belarusia

Pesawat jet Embraer Legacy 600 diyakini membawa Prigozhin ke Belarusia.

Red: Ferry kisihandi
Presiden Belarus Alexander Lukashenko mendengarkan pertanyaan selama wawancara dengan The Associated Press di Istana Kemerdekaan di Minsk, Belarus, Kamis, 5 Mei 2022.
Foto: AP Photo/Markus Schreiber
Presiden Belarus Alexander Lukashenko mendengarkan pertanyaan selama wawancara dengan The Associated Press di Istana Kemerdekaan di Minsk, Belarus, Kamis, 5 Mei 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MINKS – Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengonfirmasi pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, telah berada di negaranya. Media lokal, Belta, memberitakan mengenai keberadaan Prigozhin, seperti dilansir Aljazirah, Selasa (27/6/2023). 

Berdasarkan kesepakatan yang dimediasi Lukashenko, Sabtu lalu yang mengakhiri pemberontakan Wagner terhadap militer Moskow, Prigozhin pindah ke Belarusia. Sedangkan, tentaranya diberi pilihan bergabung dengannya atau pasukan bersenjata Rusia. 

Lukashenko menyatakan, Menhan Viktor Khrennikov telah menyampaikan kepada Prigozhin tak keberatan memiliki unit seperti Wagner. ‘’Pemimpin Belarusia memerintahkan Khrennikov bernegosiasi dengan Prigozhin soal masalah itu,’’ demikian Belta

Lukashenko menyatakan negaranya siap mengakomodasi pasukan Wagner di pangkalan yang terbengkalai. ‘’Kami menawarkan salah satu dari pangkalan militer yang sudah terbengkalai. Silakan, kami miliki pagar, semuanya. Dirikan tenda kalian,’’ katanya. Ia menambahkan, tak ada rencana membuka pusat perekrutan Wagner di Belarusia.