Selasa 27 Jun 2023 22:30 WIB

Asrorun: MUI Keluarkan Fatwa Al Zaytun Pekan Ini

Asrorun sebut MUI akan mengeluarkan fatwa tentang Ponpes Al Zaytun pada pekan ini.

Rep: Mabruroh/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam Saleh. Asrorun sebut MUI akan mengeluarkan fatwa tentang Ponpes Al Zaytun pada pekan ini.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam Saleh. Asrorun sebut MUI akan mengeluarkan fatwa tentang Ponpes Al Zaytun pada pekan ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam Saleh mengatakan, pihaknya sudah mendengarkan laporan dari tim peneliti terkait kontroversi di Al-Zaytun. Selanjutnya, pihaknya akan segera mengkaji untuk kemudian mengeluarkan fatwa atas kasus tersebut. 

"Tadi dilaksanakan rapat pimpinan MUI salah satu agendanya adalah mendengar laporan tim pengkajian yang sudah dilaksanakan, dan setelah itu akan didalami lebih lanjut untuk kepentingan tindak lanjutnya," kata Asrorun di Kantor MUI Pusat, Selasa (27/6/2023).

Baca Juga

Dalam laporan tersebut, lanjut Asrorun, poin-poin yang dibahas mulai dari klarifikasi atas beberapa masalah yang sudah diinventarisasi oleh tim MUI. Beberapa poin sudah dikonfirmasi langsung kepada Panji Gumilang dan beberapa poin lainnya didapatkan tim dari sumber-sumber lain.

“Sudah mengonfirmasi dan mengklarifikasi dan itu juga sudah dilaksanakan hasilnya dilaporkan tadi, salah satu sumber konfirmasi langsung ke Panji, akan tetapi itu salah satu saja, ada sumber-sumber lain yang kemudian digali oleh tim dan tadi juga sudah dilaporkan,” jelas Asrorun.

Selanjutnya poin-poin itu akan dikaji oleh Tim Fatwa MU. Namun terkait kapan fatwa tersebut akan dikeluarkan, Asrorun memastikan bahwa pihaknya akan segera menyelesaikan dalam waktu dekat.

“Insya Allah (dalam pekan ini),” kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement