Selasa 27 Jun 2023 22:47 WIB

Fix! LIBOR Disetop, NWRGBR Rekomendasikan Langkah Antisipasi

FCA selaku otoritas LIBOR akan menghentikan seluruh publikasi USD LIBOR di 30 Juni.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Lida Puspaningtyas
FCA selaku otoritas LIBOR yang akan menghentikan seluruh publikasi USD LIBOR pada 30 Juni 2023.
Foto: AP Photo/LM Otero
FCA selaku otoritas LIBOR yang akan menghentikan seluruh publikasi USD LIBOR pada 30 Juni 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- National Working Group on Benchmark Reform (NWGBR) menyatakan masa transisi London Interbank Offered Rate (LIBOR) akan berakhir dalam waktu dekat sebagai bagian dari agenda global benchmark reform. Hal ini sesuai dengan rencana Financial Conduct Authority (FCA) selaku otoritas LIBOR yang akan menghentikan seluruh publikasi USD LIBOR pada 30 Juni 2023.

Berdasarkan rilis bersama yang diterima, Selasa (27/6/20223), Untuk mengantisipasi berakhirnya LIBOR serta rekomendasi Financial Stability Board Official Sector Steering Group (FSB-OSSG), NWGBR merekomendasikan agar pelaku pasar tidak lagi menggunakan LIBOR. Pelaku pasar agar menggunakan Alternative Reference Rate (ARR) yang robust, berkelanjutan, dan kompatibel dengan pedoman dan peraturan yang relevan.

Pelaku pasar yang memerlukan informasi lebih detil terkait rekomendasi dan antisipasi dampak transisi LIBOR. Hal itu dapat mengacu pada Panduan Transisi LIBOR yang dipublikasikan pada 24 Desember 2021 oleh NWGBR.

Panduan tersebut disusun berdasarkan rekomendasi dan best practice yang menjadi referensi perbankan internasional, meliputi antara lain terkait strategi komunikasi, identifikasi, dan validasi eksposur. Begitu juga dengan persiapan operasional, teknologi dan pelaporan, serta manajemen risiko.

Dengan adanya beberapa yurisdiksi belum dapat menyelesaikan transisi LIBOR secara penuh, FCA masih memberikan kesempatan publikasi USD LIBOR tenor datu, tiga, dan enam bulan dengan menggunakan metodologi sintetik atau Synthetic USD LIBOR). Dalam penggunaan Synthetic USD LIBOR, pelaku pasar diminta memperhatikan beberapa hal.

Pertama, Synthetic USD LIBOR tidak untuk digunakan pada kontrak keuangan baru dan hanya digunakan pada outstanding kontrak LIBOR yang sulit diubah (tough legacy contract) dan yang bukan merupakan cleared derivatives. Kedua, penggunaan Synthetic USD LIBOR merupakan kesepakatan dua belah pihak yang bertransaksi.

Lalu ketiga, Publikasi Synthetic USD LIBOR hanya bersifat sementara dan akan berakhir pada 30 September 2024. NWGBR memastikan mendukunh proses kelancaran transisi LIBOR dan memberikan informasi bagi pelaku pasar mengenai agenda benchmark reform di pasar keuangan domestik. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement