NEW YORK -- Penyelidik independen PBB akhirnya mengunjungi pusat penahanan AS di Teluk Guantanamo. Ia mengungkapkan betapa para tahanan di sana mengalami "perlakuan kejam, tidak manusiawi, dan merendahkan martabat. "Saya mengamati setelah dua dekade ditahan, penderitaan mereka yang ditahan bertahan dan berlanjut," kata penyelidik yang juga profesor hukum Irlandia Fionnuala...
Berita Lainnya