REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Maskapai penerbangan Vietjet akan menghadirkan layanan penerbangan langsung yang menghubungkan Jakarta dengan Ho Chi Minh City di Vietnam. Penerbangan langsung ini akan mulai beroperasi pada 5 Agustus 2023.
Jakarta-Ho Chi Minh City merupakan rute penerbangan langsung ketiga yang dihadirkan oleh Vietjet di Indonesia. Sebelumnya, maskapai penerbangan asal Vietnam tersebut telah membuka rute penerbangan Bali-Ho Chi Minh City dan Bali-Hanoi.
Rute Jakarta ke Ho Chi Minh City dan sebaliknya memiliki frekuensi penerbangan masing-masing satu kali per hari. Penerbangan dari Jakarta akan berlangsung di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) setiap jam 13.30 WIB dan tiba di Bandara Internasional Tan Son Nhat (SGN), Ho Chi Minh City, pada pukl 16.40 waktu setempat.
Untuk rute sebaliknya, yaitu Ho Chi Minh City ke Jakarta, akan berlangsung dari Bandara Internasional Tan Son Nhat setiap jam 9.35 waktu setempat. Penerbangan ini akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada jam 12.30 WIB.
"Kita memiliki zona waktu yang sama. Tiba di Ho Chi Minh City sekitar jam 4 sore, Anda bisa langsung check in hotel, lalu (jalan-jalan) ke downtown. Anda tidak akan kehilangan hari (yang habis hanya untuk perjalanan)," jelas Vice President Commercial Vietjet, Jay L Lingeswara, di Jakarta.
Untuk rute Jakarta-Ho Chi Minh City, Vietjet akan menghadirkan tiga kelas tiket yang bisa dipilih oleh pelanggan. Ketiga kelas tersebut adalah SkyBoss, Deluxe, dan Eco-Class.
Untuk tiket SkyBoss, pelanggan akan mendapatkan bagasi check-in 10 kg, bagasi terdaftar 30 kg, 1 golf set, check-in prioritas, penanganan bagasi, akses ke ruang tunggu bisnis sebelum keberangkatan, pengantaran menggunakan mobil pribadi menuju pesawat, serta makanan dan minuman gratis yang disajikan selama penerbangan.
Untuk tiket Deluxe, pelanggan akan mendapatkan bagasi terdaftar 20 kg, asuransi perjalanan Deluxe bebas biaya, dan fleksibilitas untuk mengubah jadwal penerbangan. Sedangkan untuk tiket Eco-Class, pelanggan akan mendapatkan pilihan harga ekonomis serta bagasi kabin 7 kg.
Meski memberikan opsi kelas tiket dengan harga terjangkau, Vietjet tidak mengkompromikan kualitas pelayanan dan standar keamanan penerbangan. Jay mengungkapkan bahwa pesawat Vietjet merupakan pesawat baru, modern, berusia muda, dan tersinkronisasi. Selain itu, pesawat Vietjet juga memiliki technical reliability rate yang tinggi yaitu 99,64 persen. "Low fare (biaya murah) bukan berarti kita mengecilkan layanan dan kualitas," lanjut Jay.
Yang tak kalah menarik, Vietjet memiliki jaringan penerbangan yang sangat besar. Rute penerbangan Vietjet mencakup 16 negara dan wilayah, seperti Korea Selatan, India, Jepang, Taiwan, Malaysia, Singapura, Indonesia, Kamboja, Myanmar, Thailand, China, Hong Kong, Macau, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Australia.
Selain itu, Vietjet juga terhubung dengan 99 bandara untuk destinasi internasional. Total penerbangan internasional dan domestik yang disediakan oleh Vietjet adalah 468 penerbangan per hari.
Dengan kata lain, pelanggan yang melakukan penerbangan dari Jakarta ke Ho Chi Minh City dengan Vietjet bisa secara mudah melanjutkan perjalanan mereka ke berbagai destinasi domestik dan internasional. Jarak tunggu antarpenerbangan pun tidak terlalu lama sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pelanggan. "Karena semua tujuan internasional terbang jam 7 (malam dari bandara SGN), Anda tiba di Ho Chi Minh City sekitar jam 4-an sore. Punya waktu lowong sekitar 2-3 jam," ujar Jay.