Rabu 28 Jun 2023 10:50 WIB

Potensi Ketidakpastian Meningkat, Kinerja Reksa Dana Sepekan Terakhir Melemah

Penurunan indeks reksa dana karena investor melakukan net foreign sell.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (2/1/2023). Kinerja Reksa Dana dalam sepekan terakhir dominan melemah.
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (2/1/2023). Kinerja Reksa Dana dalam sepekan terakhir dominan melemah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja Reksa Dana dalam sepekan terakhir dominan melemah. Berdasarkan data Infovesta, Reksa Dana Saham mencatat pertumbuhan negatif 1,26 persen, Reksa Dana Campuran ditutup turun 0,57 persen dan Reksa Dana Pendapatan Tetap melemah 0,06 persen. Hanya Reksa Dana Pasar Uang yang naik 0,07 persen.

Menurut tim riset Infovesta, penurunan indeks disebabkan oleh investor asing yang melakukan outflow yang tercermin dari net foreign sell (All Market) sebesar Rp 1,04 triliun. "Sentimen penggerak dominan lebih berasal dari masih meningkatnya potensi ketidakpastian di pasar," tulis Infovesta dalam risetnya, dikutip Rabu (28/6/2023). 

Baca Juga

Pelaku pasar bergejolak setelah pada FOMC Meeting pekan sebelumnya Gubernur The Fed memberikan testimoni terbaru terkait suku bunga. Bank sentral AS mengindikasikan keyakinannya bahwa FFR harus dinaikkan pada FOMC Meetings Juli.

Berkaca pada kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pasar saham terlihat bergerak bearish sepekan terakhir. Indeks mengalami pelemahan sebesar 0,88 persen ke level 6.639,73.

Pelemahan pada indeks disebabkan oleh asing melakukan aksi net sell pada beberapa saham big caps. Net foreign sell (All Market) tercatat mencapai Rp 1,04 triliun. 

"Ketidakpastian ekonomi global khususnya dari Amerika menimbulkan ekspektasi pasar terhadap risiko lanjutan, membuat asing melakukan aksi outflow pada pasar domestik," tulis riset.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement