REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja Reksa Dana dalam sepekan terakhir dominan melemah. Berdasarkan data Infovesta, Reksa Dana Saham mencatat pertumbuhan negatif 1,26 persen, Reksa Dana Campuran ditutup turun 0,57 persen dan Reksa Dana Pendapatan Tetap melemah 0,06 persen. Hanya Reksa Dana Pasar Uang yang naik 0,07 persen.
Menurut tim riset Infovesta, penurunan indeks disebabkan oleh investor asing yang melakukan outflow yang tercermin dari net foreign sell (All Market) sebesar Rp 1,04 triliun. "Sentimen penggerak dominan lebih berasal dari masih meningkatnya potensi ketidakpastian di pasar," tulis Infovesta dalam risetnya, dikutip Rabu (28/6/2023).
Pelaku pasar bergejolak setelah pada FOMC Meeting pekan sebelumnya Gubernur The Fed memberikan testimoni terbaru terkait suku bunga. Bank sentral AS mengindikasikan keyakinannya bahwa FFR harus dinaikkan pada FOMC Meetings Juli.
Berkaca pada kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pasar saham terlihat bergerak bearish sepekan terakhir. Indeks mengalami pelemahan sebesar 0,88 persen ke level 6.639,73.
Pelemahan pada indeks disebabkan oleh asing melakukan aksi net sell pada beberapa saham big caps. Net foreign sell (All Market) tercatat mencapai Rp 1,04 triliun.
"Ketidakpastian ekonomi global khususnya dari Amerika menimbulkan ekspektasi pasar terhadap risiko lanjutan, membuat asing melakukan aksi outflow pada pasar domestik," tulis riset.