REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Perjalanan dan pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terdampak selama pandemi Covid-19 berlangsung. Tak sedikit maskapai penerbangan yang merugi akibat pandemi Covid-19. Namun di tengah situasi sulit tersebut, maskapai penerbangan Vietjet tetap bisa bertahan dan mencetak keuntungan.
"Kami adalah salah satu dari sedikit maskapai yang tetap untung selama pandemi Covid-19," kata Vice President Commercial Vietjet, Jay L Lingeswara, di Jakarta.
Jay tak menampik bila pandemi Covid-19 merupakan tantangan terbesar yang harus Vietjet hadapi selama beberapa tahun ke belakang. Meski begitu, Vietjet meyakini selalu ada peluang di balik sebuah tantangan. "Pada setiap krisis selalu ada kesempatan," lanjut Jay.
Salah satu langkah yang dilakukan Vietjet adalah mengoperasikan dan memperluas layanan transportasi kargo. Vietjet juga menjadi maskapai penerbangan pertama di Vietnam yang mendapatkan izin dari pemerintah Vietnam untuk menjalankan cargo operations in the passenger cabin (CIPC), seperti dikutip dari laman resmi Vietjet Air. "Kami jaga biaya serendah mungkin," ungkap Jay.
Selain itu, Jay mengatakan kebijakan dari pemerintah Vietnam juga turut berperan dalam membantu Vietjet bertahan dan mendulang untung di masa pandemi Covid-19. Menurut Jay, pemerintah Vietnam kala itu masih mengizinkan penerbangan domestik dengan standar keamanan dan kontrol pandemi Covid. "Itu juga membantu kami menjaga biaya dan operasional," lanjut Jay.
Meski melakukan beragam upaya untuk menghemat biaya, Jay mengatakan Vietjet tetap menerapkan standar yang tinggi untuk kualitas layanan yang mereka berikan. Vietjet juga menggunakan pesawat-pesawat yang baru, moderen, berusia muda, dan tersinkronisasi.
Beberapa jenis pesawat yang dioperasikan oleh Vietjet adalah A320, A321CEO, A321NEO, dan A330. Vietjet merupakan maskapai penerbangan pertama di Asia Tenggara yang mengoperasikan A321 NEO. "Kami menekan (biaya) sebisa mungkin tapi tidak mengurangi layanan yang diberikan. Itu yang membuat Vietjet tetap mendapat profit (saat pandemi)," ujar Jay.
Saat ini, Vietjet telah mengoperasikan dua rute penerbangan langsung di Indonesia. Kedua rute tersebut adalah Bali dan Ho Chi Minh City serta Bali dan Hanoi. Per 5 Agustus 2023, Vietjet akan menghadirkan rute penerbangan langsung yang menghubungkan Jakarta dan Ho Chi Minh City. Rute Jakarta ke Ho Chi Minh City dan Ho Chi Minh City ke Jakarta akan memiliki frekuensi penerbangan masing-masing satu kali per hari.