Rabu 28 Jun 2023 16:08 WIB

Naik Haji Undangan Raja Diributkan, Pengamat: Karena Ada Anies dan Ganjar

PDIP di medsos resminya sengaja menghilangkan foto Anies bersama Ganjar di Makkah.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Erik Purnama Putra
Bacapres Anies Rasyid Baswedan dan Ganjar Pranowo bersama eks ketua umum PPP Suharso Monoarfa berfoto bersama di Makkah, Arab Saudi.
Foto: Tangkapan Layar Twitter
Bacapres Anies Rasyid Baswedan dan Ganjar Pranowo bersama eks ketua umum PPP Suharso Monoarfa berfoto bersama di Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Andriadi Achmad, merespons ramainya perbincangan publik soal bakal calon presiden (bacapres) Anies Rasyid Baswedan dan Ganjar Pranowo yang menunaikan haji melalui jalur undangan khusus dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Alsaud.

Warganet, khususnya masing-masing pendukung bacapres tersebut saling serang ke kubu lawan soal undangan naik haji jalur khusus tersebut. Padahal kata Andriadi, kuota undangan dari Kerajaan Arab Saudi dalam pelaksanaan ibadah haji untuk para tokoh penting Indonesia adalah hal biasa dan terjadi setiap tahun.

Seperti disampaikan Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia, Ahmed bin Essa Alhazmi dalam pemberitaan Republika.co.id sebelumnya, total warga Indonesia yang memperoleh kehormatan untuk menunaikan ibadah haji atas undangan Raja Salman mencapai 50 orang.

Baca: Geger Akun Twitter PDIP Unggah Foto Ganjar di Makkah, Wajah Anies Dihilangkan