REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menyayangkan kegaduhan warganet terkait siapa di antara bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang lebih khusus diundang haji oleh Kerajaaan Arab Saudi. Adi menilai semestinya ibadah haji yang dilakukan kedua tokoh ini tidak dihubung-hubungkan dengan urusan politik.
"Memangnya kenapa kalau diundang haji oleh Pemerintah Saudi? Nggak ada hubungannya dengan politik, nggak ada hubungannya dengan elektabilitas. Hentikan keributan soal siapa yang paling diundang oleh kerajaan dalam melaksanakan haji. Mari kita apresiasi Anies dan Ganjar sebagai orang yang punya kesempatan untuk ibadah haji, itu saja," kata Adi dalam keterangannya, Rabu (28/6/2023).
Direktur Eksekutif lembaga survei Parameter Politik Indonesia ini menduga pihak yang sengaja meributkan undangan haji khusus ini untuk mempersonifikasi masing-masing calon. Jika Anies yang diundang haji khusus maka dihubungkan dengan pergaulan internasional mantan Gubernur DKI tersebut yang lebih luas dibandingkan Ganjar.
Begitu juga Ganjar, jika diklaim mendapat undangan haji dari Raja Saudi pun dinilai memiliki pergaulan internasional sama sejajarnya dengan Anies.