Rabu 28 Jun 2023 18:08 WIB

Warganet Ramai Bicarakan Lagu Wingi Milih Jokowi Saiki Milih Prabowo di Medsos

Saat ini, dinamika menuju 2024 banyak diisi kreativitas.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023). Pertemuan ini menurut Prabowo hanya silaturahim biasa saat Hari Raya Idul Fitri dan menjadi jadwal rutin tahunan. Tidak ada pembicaraan politik pada pertemuan yang berlangsung selama 1,5 jam di kediaman Jokowi ini.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023). Pertemuan ini menurut Prabowo hanya silaturahim biasa saat Hari Raya Idul Fitri dan menjadi jadwal rutin tahunan. Tidak ada pembicaraan politik pada pertemuan yang berlangsung selama 1,5 jam di kediaman Jokowi ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai cara diberikan para pendukung untuk pilihan bakal calon pasangan presiden dan wakil yang akan beradu di Pilpres 2024. Salah satunya dengan cara menggelorakan semangat dan persatuan melalui sebuah lagu. Teranyar, Lagu Wingi Milih Jokowi Saiki Milih Prabowo kreasi Donny dan diaransemen oleh Tasya Diva Kendang Banyuwangi, sukses mencuri perhatian publik.

Hal tersebut sebagai bentuk kecintaan dan dukungannya terhadap calon Presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Lagu ini dinilai meraih kesuksesan besar dengan menjadi trending topic di platform media sosial, utamanya di Twitter. Tagar 'Ini Baru AsikJKW RemixPS08' dan 'Prabowokita Barengkita' trending topic, ramai dibahas warganet sejak Selasa (27/2023) pagi.

Baca Juga

Dalam lagu tersebut, Donny yang dulu pemilih Jokowi dan kagum pada kinerja Prabowo Subianto, mengekspresikan keinginannya untuk membawa nuansa baru dan segar. Ini berupa ajakan generasi milenial dan z serta masyarakat umum daripada berdebat politik lebih baik joget asik.

Menurut Donny, lagunya tercipta lantaran terinspirasi dengan sederet pengalaman dan prestasi mumpuni Prabowo Subianto. Sehingga menurutnya, sangat bagus dan cocok dipersembahkan, khusunya untuk para pendukung Prabowo, karena menurut dia layak menjadi pemimpin selanjutnya menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Semoga lagi ini bisa menyatukan para pendukung dan lebih mengenal siapa sesungguhnya pak Prabowo dengan prestasi-prestasi dan sikap kepemimpinannya," katanya.

Ia menambahkan, lirik lagunya sederhana, mudah dihafal, serta nadanya ceria. Sehingga menjadi kunci bagi siapapun yang mendengarkan untuk ikut bergoyang dan menyanyikan lagu ini baik perorangan atau secara massal untuk senam aerobik.

Sementara itu, Natasya atau biasa disapa Tasya- ikut membagikan perasaan bangganya karena diajak bekerjasama menggarap lagu tersebut. Apalagi, kedua orangtua ikut merestui dan mendukung Prabowo.

"Puji Tuhan, senang dan tidak menyangka. Sempat merasa kaget dan beban karena aku dari pelosok kampung, dikenal lalu dihubungi Kak Prama lewat Instagram, diajak bantu kegiatan ini. Tapi karena bidang aku di musik seperti gendang, piano, gitar dan drum, jadi enjoy dan benar-benar menikmati prosesnya," kata dia, Rabu (28/6/2023).

"Bebannya itu karena lagu ini menggambarkan figur Bapak Prabowo yang kita kenal dengan karya, pengorbanan, jiwa dan kepemimpinan yang besar serta menjadi idaman para milenial dan masyarakat umum. Semoga kedepannya bisa menginspirasi dan disukai banyak pihak," tambahnya.

Terkait dinamika menuju Pilpres 2024, hasil survei terbaru Lembaga Public Opinion and Policy Research (Populi) Center yang disiarkan di Jakarta, menunjukkan tingkat keterpilihan (elektabilitas) Prabowo Subianto masih stabil di papan atas. 

Simulasi pemilihan presiden yang digelar saat survei pada 5–12 Juni 2023 menunjukkan  dari total 1.200 responden, Prabowo Subianto meraih 33,4 persen, Ganjar Pranowo memperoleh suara 35,8 persen, dan Anies Baswedan 23,2 persen.

“Elektabilitas tiga tokoh yang kemungkinan besar saling bergelut dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Tiga tokoh, Ganjar Pranowo, Prabowo dan Anies,” kata peneliti Populi Center Hartanto Rosojati saat menyampaikan hasil surveinya di Kantor Populi Center, Jakarta, Seperti dilansir dari Antara

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement