REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Carlo Ancelotti dilaporkan telah menyelesaikan kasus hukum terkait persoalan kontrak serta penghasilan komersial umum dengan mantan klubnya, Everton.
Pengacara Ancelotti mengajukan tuntutan terhadap The Toffees, di mana kliennya menangani tim Everton antara 2019 dan 2021, pada awal Juni kemarin.
"Ancelotti dan Klub Sepak Bola Everton telah mencapai resolusi damai untuk perselisihan mereka. Ia memiliki rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam untuk para penggemar klub dan berharap yang terbaik untuk mereka di masa depan," kata pengacara Ancelotti.
Everton menunjuk Ancelotti sebagai penerus Marco Silva pada Desember 2019. Dia membawa the Toffees ke posisi ke-12 Liga Primer Inggris pada musim pertamanya sebelum mengantarkan mereka ke posisi kesepuluh dalam musim kedua dan terakhirnya.
Allenatore asal Italia itu kemudian mengundurkan diri sebagai bos Merseyside Biru untuk kembali ke Real Madrid. Ancelotti sukses membimbing Los Merengues kembali merengkuh trofi La Liga Spanyol dan Liga Champions pada musim pertamanya.
Sementara Everton, selepas kepergian Ancelotti nyaris terdegradasi ke Divisi Championship. Everton gagal saat dipegang Rafa Benitez dan Frank Lampard yang berujung pemecatan. Posisi itu sekarang diembang Sean Dyche sebagai pelatih di di Goodison Park.
Tetapi, dua tahun selepas kepergian Ancelotti, ternyata kedua pihak masih memiliki masalah yang belum terselesaikan. Ini terkait 2 juta pounds yang ingin diterima Don Carletto tanpa dipotong pajak.