REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan kompetisi IBL akan menggunakan format laga kandang dan tandang untuk seluruh pertandingan seperti halnya kompetisi bola basket di Amerika Serikat atau NBA. Junas berharap, dalam satu atau dua tahun ke depan format home-away ini bisa diterapkan dalam satu dua tahun ke depan.
"Itu arahnya, jadi kita memproyeksikan tahun depan seluruh formatnya home-away mudah-mudahan. Secepatnya setahun dua tahun ke depan format home-away untuk seluruhnya mulai dari reguler," kata Junas via Zoom meeting dengan pewarta di Jakarta, Rabu (28/6/2023).
Untuk format home-away di playoff IBL musim ini, kedelapan tim yang lolos babak gugur akan menggelar pertandingannya secara mandiri di arena basket yang telah ditentukan. Setiap klub sudah memilih arena basket untuk laga kandang.
Jika pada musim reguler IBL menjadi penyelenggara seluruh pertandingan, maka di babak playoff tanggung jawab tersebut dibebankan pada klub yang berstatus tuan rumah. Tim berperingkat lebih rendah akan menjadi tuan rumah pada gim pertama, sementara tim yang berperingkat lebih tinggi menjadi tuan rumah gim kedua. Jika skor imbang 1-1, gim ketiga kembali digelar di kandang tim yang lebih tinggi peringkatnya di regular season.