Rabu 28 Jun 2023 22:56 WIB

NATO: Perang Ilegal Putin di Ukraina Picu Perpecahan di Rusia

Sekjen NATO menyebut dukungan kepada Ukraina harus terus diberikan.

Red: Reiny Dwinanda
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyebut perang Rusia terhadap Ukraina telah menciptakan ketegangan baru di Moscow.
Foto: EPA-EFE/STEPHANIE LECOCQ
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyebut perang Rusia terhadap Ukraina telah menciptakan ketegangan baru di Moscow.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengatakan bahwa perang ilegal yang dilancarkan Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap Ukraina telah memperdalam perpecahan dan menciptakan ketegangan baru di Moskow. Dia merujuk pada pemberontakan kelompok tentara bayaran Wagner di Rusia, akhir pekan lalu, yang disebutnya sebagai urusan dalam negeri Rusia.

"Pada saat yang sama, kita tidak boleh meremehkan Rusia. Jadi, yang lebih penting adalah kita terus memberikan dukungan kepada Ukraina," kata Stoltenberg pada Selasa (27/6/2023).

Baca Juga

"Pasukan Ukraina sekarang melakukan serangan balasan. Pertempurannya sulit, tetapi mereka membuat kemajuan. Semakin banyak wilayah yang bisa dibebaskan Ukraina, semakin kuat posisi mereka di meja perundingan," tutur dia.

Pemimpin kelompok Wagner menuduh pasukan Rusia menyerang para pejuangnya. Mereka kemudian menyeberang dari Ukraina ke Kota Rostov-on-Don di Rusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement